KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Kiprah Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam membina gerakan pramuka kembali mendapat pengakuan. Pada peringatan Hari Pramuka ke-65, ia dianugerahi Lencana Pancawarsa II sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama satu dekade dalam organisasi kepramukaan.
Penganugerahan yang berlangsung di Lapangan Parkir Stadion Kadrie Oening, Samarinda pada Rabu (17/9/2026) dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji yang sekaligus bertindak sebagai pembina upacara.
Selain Sri Juniarsih, penghargaan serupa juga diberikan kepada Ketua Kwarcab Pramuka Berau, Syarifatul Syadiah.
Menurut Seno Aji, penghargaan ini tidak hanya simbolis, melainkan juga wujud apresiasi terhadap konsistensi para anggota dewasa dalam mendukung pembinaan generasi muda.
“Pramuka memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan bangsa. Melalui pendidikan karakter, pramuka melatih keterampilan, membangun kemandirian, sekaligus memperkuat kecerdasan emosional, spiritual, sosial, hingga fisik,” ujarnya saat membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional.
Sri Juniarsih yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Berau menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad untuk terus menghidupkan gerakan pramuka di Bumi Batiwakkal.
“Penghargaan ini menjadi motivasi agar kami semakin giat mendukung pembinaan pramuka sebagai wadah strategis dalam mencetak generasi yang berkarakter, tangguh, dan berkualitas,” ungkapnya.
Tidak hanya penghargaan individu, Kwarcab Berau turut menorehkan prestasi dengan menyabet predikat Kwarcab Tergiat Ketiga tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Pencapaian tersebut menambah daftar kontribusi nyata pramuka Berau dalam dunia kepramukaan regional.
Selain Lencana Pancawarsa, pada kesempatan itu juga diberikan beberapa penghargaan lain, antara lain Lencana Melati, Lencana Teladan, dan Lencana Darma Bakti sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi luar biasa para pembina dan anggota pramuka di Kalimantan Timur.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.