Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Kunjungi Gubernur Kaltim, Bahas Banjir dan Penanganan Covid-19

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Hari pertama bekerja sebagai Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, Andi Harun dan Rusmadi sowan ke Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor. Kedua pemimpin ibu kota provinsi Kaltim ini diterima Gubernur di ruang kerja lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (1/3/2021).

Pertemuan berdurasi 30 menit itu diisi dengan diskusi santai antara pemimpin Kaltim dan Kota Tepian ini. Terkait berbagai kebijakan untuk membangun Samarinda ke depan, yang bersinergi dengan program pembangunan Pemprov Kaltim. Terlebih Samarinda sebagai ibu kota provinsi, sehingga kebijakan pembangunan harus saling terkait.

Gubernur Isran Noor mengapresiasi program 100 hari kerja yang dijalankan Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakil Walikota Rusmadi. Yaitu terkait kebersihan Kota Samarinda, khususnya dalam pengelolaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah.

Kemudian, terkait penanganan banjir, khususnya normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan relokasi masyarakat yang terdampak yang diusulkan ke wilayah eks Bandara Temindung. Selanjutnya terkait dengan penanganan COVID-19, khususnya untuk pembatasan kegiatan masyarakat di tingkat mikro.

“Terima kasih atas kunjungan ini. Selamat bekerja. Mari bersinergi untuk pembangunan Kota Samarinda yang lebih baik lagi,” pesan Isran Noor.

Walikota Samarinda Andi Harun didampingi Wakil Walikota Rusmadi mengungkapkan kewajiban melapor kepada Gubernur dihari pertama bekerja. Secara keseluruhan, lanjut dia, dalam diskusi apa yang disampaikan gubernur sejalan dengan program prioritas di 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Samarinda.

“Tentu kita pemerintah kota tidak mau ada kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah provinsi. Walaupun Dalam berbagai kesempatan, terutama pada saat pelantikan gubernur menegaskan bahwa walikota/bupati itu bukan bawahan gubernur, melainkan mitra. Tetapi kami sendiri menempatkan gubernur itu adalah komandan dalam rangka untuk koordinasi dan sinkronisasi program dalam rangka membangun Kalimantan Timur dan NKRI,” pungkasnya.