Warga Keluhkan Minimnya Fasilitas Publik dan Infrastruktur Pembangunan

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Mashari Rais langsung turun ke masyarakat melalui kegiatan reses di derah pemilihan (dapil) Samarinda pada masa sidang I tahun 2021.

Mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat merupakan perintah undang-undang yang wajib dijalankan setiap anggota dewan di dapil masing-masing.

“Kegiatan reses merupakan agenda rutin DPRD Kaltim disetiap masa sidang, terutama menyerap aspirasi terkait pembangunan disetiap dapil. Terlebih reses merupakan perintah undang-undang yang harus dijalankan setiap anggota dewan termasuk saya,” ucap Mashari saat menggelar reses di Kelurahan Sidomulyo, Kamis (18/2/2021) malam.

Berbagai aspirasi masyarakat setempat disampikan warga kepada dirinya, baik itu permasalah pembangunan maupun fasilitas publik. Terkait masalah fasilitas, masyarakat mengeluhkan minimnya penerangan, khususnya penerangan jalan di dalam gang di Jalan Marsda A Saleh (eks Kehewanan).

Warga mengakui jika kondisi tersebut sudah terlalu lama dikeluhkan warga, berbagi aspirasi termasuk mengusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan, namun hungga saat ini tidak ada realisasi sama sekali.

“Di Musrembang sudah berapa kali kami usulkan, tapi tidak pernah terrealisasi sampai sekarang. Ini karena faktor keselamatan, makanya fasilitas penerangan sangat dibutuhkan,” ucap Ketua RT 40 Kelurahan Sidomulyo.

Sementara di Kelurahan Damai, permasalahan infrastruktur pembangunan masih tetap menjadi langganan keluhan asprirasi yang disampikan masyarakat pada saat reses anggota dewan. Khususnya Jalan di Damai Rt 9 dan 26. Kepada Mashari Rais warga melaporkan jika selama ini drainase di daerah tersebut sudah tidak sesuai dengan fungsinya karena buntu. Kondisi tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi pemukiman warga, karena selain saluran tidak berjalan lancar, saat ini kondisi tersebut menjadi salah satu menyebab banjir.

“Kondisinya saat ini di Jalan Damai banjir, salah satu penyebabnya adalah saluran drainase yang tidak berfungsi normal, kita dari warga masyarakat disini minta untuk dipertimbangkan aspirasi ini,” ucap Ridho warga Jalan Damai.

Politisi Partai Gerindra tersebut kepada media mengatakan bahwa apa yang menjadi keluhan dan masukan dari masyarakat saat masa reses kali ini sepenuhnya akan ia sampaikan kepada Pemerintah. Ia menyebut jika keluhan masyarakat adalah kondisi sebenernya yang terjadi, pemerintah mesti merespon apa yang sudah masyarakat sampikan kepada saya.

“Nanti kita laporakan kondisi yang dikeluhkan masyarakat, terkait fasilitas publik maupun infrastruktur pembangunan. Staf saya sudah mencatat semua apa yang menjadi permasalahan di titik reses yang saya datangi,” ucapnya.

“Dari hasil reses ini akan saya bawa pada rapat Fraksi yang kemudian akan kita laporkan dalam sidang paripurna laporan hasil reses, pemerintah harus peka inilah kondisi sebenarnya,” pungkasnya.