KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Dewan Pengurus Daerah (DPD II) Partai Golkar Kutai Kartanegara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX Kukar di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu (20/3/2021).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 12 anggota DPRD Kaltim dan beberapa anggota DPRD Kukar itu, Hasanuddin Mas’ud atau Hamas ditetapkan sebagai Ketua Golkar Kukar periode 2021-2026. Setelah menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi. Itu pun telah melalui berbagai proses, di antaranya Pra Musda Golkar Kukar.
“Di pra Musda kemarin, kita tetapkan saudara Hamas sebagai Ketua Golkar Kukar, ” ungkap Ketua Golkar demisioner Abdul Rasid.
Ia menuturkan, Golkar adalah partai yang dicintai masyarakat Kukar. Buktinya, selalu menang di perhelatan politik.
“Perolehan suara di DPRD Kukar selalu terbanyak dari kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Di Pileg 2019, Golkar meraup 13 kursi DPRD Kukar,” ucapnya.
Hamas mengakui tugasnya sebagai Ketua Golkar Kukar amat berat. Bakal ada lima event besar di Pemilu 2024. Namun dirinya, akan lakukan upaya koordinasi dan komunikasi kepada pengurus kabupaten hingga desa untuk menangkan Golkar.
“Yang harus kita lakukan kerja keras cerdas ikhlas dan tuntas menuju Pemilu 2024,” ucapnya.
Hamas dalam waktu dekat ini akan menyusun struktur kepengurusan. Dia mengaku akan melibatkan Ketua Golkar terdahulu, serta 13 anggota DPRD Kukar, serta kader terbaik lainnya.
Saat disinggung soal peserta Musda yang meneriakkan ‘Hamas Bupatiku’, Hamas menjawab diplomatis. “Saya belum berpikir kearah itu, saya mau besarkan Golkar Kukar dulu, ” paparnya.
Sekretaris Golkar Kaltim Husni Fahruddin mengatakan, Ketua Golkar Kukar yang baru disiapkan pakta integritas. Seperti harus memberdayakan sekretariat serta menjadi pusat kegiatan kader, dan memberikan peluang usaha kepada Pimpinan Tingkat Kecamatan (PTK) hingga menaikkan jumlah kursi di DPRD Kukar.
“Kalau jumlah kursi di DPRD Kukar hasil pileg 2024 masih tetap 13 kursi, maka dianggap ketua gagal membesarkan Golkar, dan harus mengundurkan diri, ” tandasnya.
249 Comments