KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar rapat Konsultasi Publik penyusunan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Berau, yang dilaksanakan di ruang rapat RKPD Bapelitbang Berau, Rabu (31/8/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan guna untuk melihat perkembangan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2020-2024 di Kabupaten Berau.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekda Berau M. Gazali, sekaligus membuka kegiatan tersebut serta membacakan sambutan dari Bupati Berau.
Dalam sambutannya yang menyatakan bahwa pemkab Berau telah menyusun dokumen RAD TPB pada tahun 2020 lalu, untuk melihat capaian tujuan pembangunan berkelanjutan selama ini, kendala dan tantangan, serta target capaiannya dimasa yang akan datang.
“Mungkin dari dokumen dan data yang sudah tersusun ini masih ada yang terlewat dan perlu diperbaiki, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Berau Nanang Bakran, dalam laporannya menyampaikan, rencana Pemkab Berau untuk menyusun RAD TPB ini sebenarnya menjadi kebutuhan dasar mengingat akan disusunnya RPJMD kabupaten Berau yang akan datang.
Dikatakannya, telah ada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri untuk segera menyusun KLHS RPJMD dan RPJPD yang akan datang ditahun ini atau paling lambat tahun 2023.
“Data yang nanti didapatkan pada RAD TPB menggambarkan capaian pembangunan kabupaten Berau selama ini dan menjadi bahan utama penyusunan RPJMD, RPJPD dan KLHSnya,” ucapnya.
Pada saat penyusunan RAD TPB kabupaten Berau yang lalu, telah diidentifikasi 220 indikator capaian TPB, dan terdapat pembaharuan pada saat penyusunan KLHS RPJMD yang telah diintegrasikan ke dalam RPJMD.
Nanang mengungkap, dalam RAD TPB kabupaten Berau ini telah menjawab 17 tujuan (goals), diantaranya yaitu;1.tanpa kemiskinan 2.tanpa kelaparan, 3.kehidupan sehat dan sejahtera, 4.pendidikan berkualitas, 5.kesetaraan gender, 6.air bersih dan sanitasi layak, 7.energi bersih dan terjangkau, 8.pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, 9.industri, inovasi dan insfrastruktur, 10.berkurangnya kesenjangan, 11.kota dan permukiman yang berkelanjutan, 12.konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, 13.penanganan perubahan iklim, 14.ekosistem lautan, 15.ekosistem daratan, 16.perdamian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, 17.kemitraan untuk mencapai tujuan.
“Hanya tujuan 14 yang tidak diidentifikasi karena bukan kewenangan kabupaten,” ujarnya.
Nanang berharap, melalui konsultasi publik ini peran perangkat daerah dan peserta pertemuan dapat berkolaborasi, mendukung dan bersinergi serta berkontribusi maksimal sebagai perwujudan komitmen pemkab Berau dalam membangun daerah secara efektif, efisien, akuntabel dan terukur. (ADV)
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Leave a Reply