Kabut Asap Mulai Memprihatinkan, Ini Kata Wabup Gamalis

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kabut asap yang diduga berasal dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan bahwa hal ini akan terus dilakukannya pemantauan dikarenakan kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terkhususnya di Kabupaten Berau.

Ia pun belum mengetahui jelas apa penyebab dari kabut asap saat ini.

“Bisa saja ini dampak dari karhutla ataupun kabut kiriman,” ucapnya.

Gamalis menuturkan apabila kabut semakin menebal dan mulai menghambat aktivitas masyarakat khususnya para pelajar maka akan dilakukannya koordinasi dengan OPD terkait dahulu.

“Diliburkan atau tidak nantinya akan kita koordinasikan dahulu dengan Dinas Pendidikan, DLHK, dan BPBD Berau,” tuturnya.

Ia menjelaskan hingga saat ini, Pemerintah Daerah bersama BPBD Berau, TNI-Polri, dan masyarakat peduli api (MPA) telah melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla di Bumi Batiwakkal.

“Meskipun upaya pencegahan telah kita lakukan, diharapkan masyarakat juga dapat bekerjasama dalam hal ini dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.

“Mari bersama kita cegah karhutla agar tidak terjadinya kabut asap tebal seperti yang sudah pernah kita alami di tahun tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Penulis : Dewi