KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB — Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) bersama Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Berau menyelenggarakan Pelatihan Muballighat dan Baitul Arqam pada 3 hingga 5 Januari 2025. Kegiatan yang bertempat di SM Tower Hotel Berau ini berlangsung selama tiga hari dua malam dengan menghadirkan 48 peserta dari berbagai cabang organisasi ‘Aisyiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah Putri di Kabupaten Berau.
Hj. Surtini yang memimpin tim panitia pelaksana mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para kader dalam mendakwahkan nilai-nilai Islam yang progresif dan berkemajuan.
“Kami ingin para muballighat ‘Aisyiyah tidak hanya memahami agama secara mendalam tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan dakwah dengan cara yang relevan dan kontekstual,” ujarnya.
Sebanyak 20 peserta mengikuti Pelatihan Mubalighat sementara 28 lainnya tergabung dalam program Baitul Arqam. Para peserta berasal dari perwakilan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Berau serta kader dari Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Berau, Hj. Rabiatul Islamiyah. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah ‘Aisyiyah dalam memberdayakan perempuan melalui pendidikan dan pembinaan kader.
“Program seperti ini sangat mendukung visi Kabupaten Berau dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan,” ungkapnya.
Ketua Umum PDA Berau, Hj. Nurul Widiawati menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencapai Program 1000 Muballighat yang menjadi salah satu target strategis menjelang Muktamar ‘Aisyiyah ke-49.
“Sebagai organisasi yang berkomitmen pada dakwah dan tajdid, ‘Aisyiyah terus berkontribusi dalam berbagai bidang termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan pembinaan keagamaan,” tuturnya.
“Pelatihan ini adalah salah satu langkah konkret untuk melahirkan lebih banyak muballighat berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainers (ToT) yang sebelumnya digelar oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Timur. Empat kader PDA Berau yang menjadi peserta ToT yang kini berperan sebagai fasilitator dalam pelatihan ini.
Sebelas narasumber turut hadir, termasuk Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Timur, Dra. Nora Janawahti. Materi yang disampaikan mencakup penguatan wawasan keislaman, teknik dakwah yang efektif, serta pembentukan karakter muballighat yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sebagai bagian dari Muhammadiyah, ‘Aisyiyah berperan aktif dalam memajukan masyarakat Kabupaten Berau, khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Melalui berbagai program inovatif, organisasi ini terus mendorong perempuan untuk berkontribusi di berbagai sektor kehidupan.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, PDA Berau optimistis dapat terus melahirkan kader-kader unggul yang siap membawa misi dakwah ke tengah masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan komunitas muballighat yang inspiratif,” tutup Hj. Surtini.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.