KALTIMTARA.ID, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Biatan tahun 2025 yang sukses digelar pada Senin (17/2/2025).
Forum tahunan ini menjadi wadah penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas hadir dalam agenda tersebut dan menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur serta optimalisasi potensi kampung menjadi fokus utama pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pesisir yang membentang dari Kecamatan Sambaliung hingga Biduk-biduk merupakan salah satu prioritas utama tahun 2025. Upaya ini bertujuan untuk mempercepat konektivitas, meningkatkan aksesibilitas, serta mendorong pengembangan sektor potensial seperti pariwisata, perikanan, pertanian, dan perkebunan.
“Jalan yang layak akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan sektor usaha sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya.
Ia menargetkan agar pada tahun mendatang tidak ada lagi kendala infrastruktur jalan di wilayah pesisir yang menghambat mobilitas masyarakat.
Selain pembangunan jalan, penyelesaian batas kampung turut menjadi isu yang mendapat perhatian serius. Sri Juniarsih mengakui bahwa penetapan batas wilayah masih menjadi tantangan yang harus segera dituntaskan guna mencegah konflik administratif di masa mendatang.
“Kami akan terus berupaya menyelesaikan persoalan batas kampung dengan cepat dan tepat agar tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan serta ketidakpastian hukum di kemudian hari,” tegasnya.
Ia mendorong masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi kampung yang dimiliki. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan fasilitas dasar seperti layanan kesehatan dan pendidikan guna memperkuat daya saing ekonomi berbasis lokal.
“Kami ingin setiap kampung mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada agar dapat meningkatkan pendapatan asli kampung dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” terangnya.
Dalam Musrenbang Biatan 2025, sebanyak 206 usulan telah resmi masuk ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Rinciannya mencakup 115 usulan pembangunan fisik, 48 usulan sektor ekonomi, 36 usulan di bidang sosial dan budaya, serta 6 usulan terkait pemerintahan.
Musrenbang ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam menyatukan visi pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan Kecamatan Biatan yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tandasnya.
Penulis : Tim
Editor : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.