Kampung Ketupat Hasilkan Ribuan Anyaman Selama Ramadan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Tinggal menghitung waktu menuju hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia, tidak lengkap rasanya jika dirumah sendiri tidak tersedia yang namanya ketupat.

Kegembiraan ini pun terbukti dengan banyaknya masyarakat yang menekuni pekerjaan sebagai pengrajin anyaman, terutama ketupat. Apalagi selama Ramadan, meraup keuntungan lebih dibandingkan hari biasa. Contohnya saja warga Desa Kampung Ketupat yang terletak di Jalan Mangkupalas, Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

Terlebih dari itu, Kampung Ketupat juga dikenal sebagai kampung warna-warni yang menjadi salah satu destinasi wisata lokal kota Samarinda. Kampung yang diatas perairan Sungai Mahakam ini, memang dikenal memiliki ratusan pengrajin anyaman ketupat.

Salah satunya Ibu Baharia, dia menekuni kerajinan anyaman ketupat daun nipah ini sudah selama puluhan tahun. Setiap hari Ibu Baharia membuat ketupat dari pagi hingga larut malam dengan ukuran yang bervariasi dari kecil, sedang hingga ukuran besar.

“Memang kalau memasuki bulan Ramadan pesanan anyaman Ketupat itu meningkat, biasa kita kirim sampai luar kota Samarinda juga karena banyak juga konsumen dari luar kota,” ucapnya sembari membuat anyaman Ketupat, Senin (10/5/2021).

“Alhamdulillah karena semua yang numpuk di gudang dari ukuran kecil hingga besar laris semua mas, untuk ukuran standar yang kecil kisaran harga 20-25 ribu sedangkan yang ukurannya besar mencapai 50 ribu,” ucap Baharia.

Penulis: Herdy

Editor: Fairuz