KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Anggota DPRD Kaltim Ely Hartaty Rasyid, menggelar sosialisasi Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 8 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi perubahan Iklim, di Desa Kembang Janggut, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara, Sabtu (28/8/2021).
Ely menuturkan, sosialisasi Perda tersebut dinilai sangat tepat dikaitkan dengan kondisi di Kukar, terutama Kecamatan Kembang Janggut.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan agar masyarakat mengetahui hak dan kewajiban serta hal-hal yang harus dilakukan menghadapi perubahan iklim yang terjadi,” jelasnya.
Sosialisasi Perda, kata dia, dilaksanakan dalam rangka menyebarluaskan informasi produk hukum yang telah disahkan DPRD Kalimantan Timur.
“Sosialisasi itu dilakukan agar mendapatkan tanggapan dan saran dari masyarakat demi kemaslahatan bersama, khususnya masyarakat Kalimantan Timur,” ucapnya.
Ia mengatakan, beberapa saran dan pendapat dari masyarakat sangat baik tentang sosialisasi ini. Di mana, agar sosialisasi lebih intens lagi dilakukan.
“Tujuan diadakan sosialisasi ini adalah untuk mewujudkan kesadaran masyarakat terutama terhadap Undang-Undang dan Peraturan Daerah,” tuturnya.
Bukan masalah Perda saja yang dibahas, lanjut Ely, warga juga memberi masukkan agar pemerintah tidak hanya mengelola sumber energi seperti batu bara, gas alam atau minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
“Warga juga meminta pemerintah juga menggembangkan sumber energi yang dapat diperbarui untuk dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dikatakannya, warga mengeluhkan kurangnya pasokan gas elpiji di Desa Kembanh Janggut. Hal ini menyebabkan harga gas elpiji menjadi mahal.
“Semua aspirasi masyarakat kita tampung dan akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi. Kita berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk kebutuhan warga masyarakat akan gas elpiji,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.