KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – 550 prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 18/Buritkang yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, dilepas secara resmi oleh Bupati Berau Sri Juniarsih di Markas Yonarmed 18/Buritkang, Minggu (26/9/2021).
Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, misi menjaga perbatasan negara ini baru pertama kali dilaksanakan Batalyon Armed sejak dibentuk 12 tahun lalu di Berau.
Dengan dipilihnya Yonarmed 18/Buritkang, kata dia, dapat menjadi modal bagi kesatuan untuk lebih semangat dan berhasil dalam menjaga kepercayaan yang diberikan, yang akan menjaga dari ujung Malinau hingga Nunukan, Kalimantan Utara.
“Ada 29 pos perbatasan disana serta akan bertugas selama kurang lebih 9 bulan,” ungkap Sri Juniarsih.
Sebagai Pemerintah Daerah, lanjutnya, memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang akan bertugas selama sembilan bulan di perbatasan RI-Malaysia.
“Tentu saja ini merupakan tugas yang cukup berat untuk diemban. Karena meninggalkan keluarga di rumah,” tuturnya.
“Kita semua berharap agar prajurit bisa melaksanakan tugas dengan baik, dan dapat kembali ke keluarga tercinta nantinya dengan sehat walafiat,” tambahnya.
Ia juga berharap agar Satgas Pamtas bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar nantinya. Berinteraksi dengan masyarakat dan dapat membantu dalam kegiatan sosial. Serta menjaga hubungan baik dengan pasukan dari daerah lainnya.
Ia juga mengatakan untuk para istri serta keluarga yang ditinggalkan sementara, agar terus bersabar dan mendoakan kesehatan serta kelancaran para prajurit dalam bertugas.
“Dan selama ditinggalkan, Pemda akan terus mengayomi para istri dan keluarga prajurit,” tutupnya.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.