KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Hari Sumpah Pemuda merupakan sebuah motivasi bagi anak muda milenial dalam mengobarkan jiwa kepemudaannya, guna meningkat semangat berkarya serta berinovasi apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
Tak hanya itu, Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan panjang bangsa ini dalam merebut kemerdekaan. Pada 28 Oktober 1928 atau 93 tahun lalu, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah berkumpul untuk mengucapkan ikrarnya.
“Sebenarnya kepemudaan saat ini sudah cukup baik ketika para pemuda itu mau berkontribusi dan mau membersamai beberapa kegiatan yang ada di organisasinya atau dari instansi maupun institusi,” ujar Dara Kutai Kartanegara 2020, Alvionita Budiaris, Kamis (28/10/2021).
Untuk merawat serta menjaga moral bangsa ini, menurut Alvionita, tentunya dibutuhkan eksistensi para pemuda dan saling mengingatkan bahwa adanya nilai yang harus ditanamkan dalam diri untuk mencintai tanah air.
“Maksudnya mencintai tanah air itu ialah melestarikan kebudayaan yang ada, guna menyambut generasi emas di tahun 2045 mendatang,” terangnya.
Ia juga menilai, memperingati hari sumpah pemuda di masa pandemi ini sudah cukup kreatif. Pasalnya, banyak para pemuda membuat berbagai terobosan untuk menjadi wirausaha.
“Berarti di sana mereka punya literasi yang kuat, itu artinya mereka bisa lebih survive padahal ini lagi di masa pandemi tapi mereka mampu memajukan ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Penulis : Nurul Ain / Mahasiswa Unikarta Peserta PKL
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.