KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau segera naik tingkat. Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Brigjen Pol Wisnu Andayana saat ditemui usai melakukan sosialisasi dan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 di Balai Mufakat Jalan Cendana No. 1, Tanjung Redeb, pada Kamis (28/10/2021).
Dalam keterangannya, payung hukum terkait perubahan tersebut telah tertuang pada Peraturan Badan Narkotika Nomor 6 Tahun 2020 yang menyatakan perubahan BNK menjadi BNNK.
Menurut Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Wisnu mengatakan bahwa Berau merupakan pintu jalur perdagangan barang haram tersebut ke Kalimantan Timur, meski kasus terbanyak masih didominasi Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
“Meski Samarinda dan Balikpapan masih juara, Berau tidak menutup kemungkinan akan serupa jika tidak dicegah sedini mungkin,” ujarnya.
Perubahan dari BNK Berau menjadi BNNK Berau secepatnya akan berlangsung, dirinya menyebut akan dilakukan segera pada tahun 2022 mendatang.
“Kan terkendala anggaran, tapi minggu ini insyaallah turun (SK),” ujarnya.
Dirinya juga berharap, perubahan tersebut segera terjadi. Pasalnya saat ini BNK tidak memiliki kewenangan lebih banyak dibanding BNNK. Saat ini sendiri, BNK hanya memiliki tugas untuk melakukan pencegahan.
“Saya harap, BNK Berau bisa segera menjadi BNNK. Karena hubungannya bisa lebih detail kembali,” ujarnya.
“Karena itulah (BNK) adalah mata dan telinga kami (BNNP), jika terjadi di Berau,” lanjut pria dengan satu bintang itu.
Penulis : Seno
Editor :Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.