KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Meski tanaman kering mendominasi pertanian di wilayah Labanan belum mampu menjadi andalan wilayah tersebut, Pemerintah Kampung (Pemkam) lakukan kerjasama Dengan Yon Armed 18 Komposit. Hal itu disampaikan Mupit Datusahlan, Kepala Kampung Labanan Makmur pada Rabu (15/12/2021).
Diantaranya, Mupit menyatakan kelompok tani merupakan masalah mengapa Labanan dengan komoditi tanaman kering belum mampu terpenuhi. Selain itu, pengolahan lahan terkadang masih terkendala.
“Petani kita memang banyak petani lanjut usia dibandingkan usia muda,” ujar Mupit.
Menanggapi hal tersebut, Mupit sampaikan keinginannya untuk mendorong kaum mudah untuk ikut terjun ke dunia pertanian. Oleh sebab itu, Pemkam Labanan Makmur gandeng Yon Armed untuk bekerja sama dengan meminjamkan lahannya untuk digarap oleh kelompok tani.
“Kami ingin mendorong regenerasi dan menawarkan nilai tawar dengan basis teknologi,” lanjutnya.
Lahan seluas 15 hektare itu nantinya akan digarap oleh kelompok tani di Labanan Makmur dengan berbagai jenis tanaman mulai jagung, kacang panjang hingga sayur mayur lainnya.
“Lahan tetap milik Yon Armed, petaninya dari masyarakat kampung dan Pemkam aka fasilitasi teknologi pertaniannya,” ujarnya.
“Termasuk alat tanam yang tadi kita saksikan merupakan bantuan teknologi pertanian dari Pemkam,” sambungnya.
Dirinya menyampaikan, harapannya dengan adanya kerjasama ini maka lahan milik TNI akan maksimal di fungsikan serta menjadi pekerjaan bagi masyarakat.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.