Bupati Kutim Buka Pelatihan Kurikulum 22

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Sebanyak 530 guru dan kepala sekolah PAUD se-Kutai Timur (Kutim) mengikuti pelatihan kurikulum 22, Selasa (22/1/2022). Pelatihan melalui daring dengan Aplikasi Zoom ini dibuka Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya, Sekretariat Kabupaten. 

Kegiatan ini adalah garapan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI bekerjasama dengan Intan Periwara dan organisasi mitra yakni HIMPAUDI, IGRA, PKG Sangatta Utara dan Selatan.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Sebab pelatihan ini sangat bermanfaat dari segala sisi. Diantaranya meningkatkan pemahaman, kualitas dan meningkatkan jati diri sebagai pendidik di dalam dunia anak-anak. Ia mengatakan di dalam konsep kurikulum tersebut sangat baik. Karena ada istilah kurikulum bermain dan merdeka belajar. 

“(Kurikulum bermain dan merdeka belajar) Harus didalami oleh semua pendidik anak usia dini di Kutim. Baik yang tergabung dalam HIMPAUDI, IGRA, PKG dan lainnya,” ujarnya didampingi Bunda PAUD Kutim Ny Hj Siti Robiah, Sekretaris Disdik Kutim Irma Yuwinda, Kasi Pendidikan PAUD Disdik Kutim Heri Purwanto dan Perwakilan IGTKI-PGRI. 

Ardiansyah berpesan kepada para pendidik untuk terus menjaga kemerdekaan anak. Sehingga mereka bisa merasakan dunia yang hidup di dalam perkembangan. Menurut Bupati, pelatihan menjadi penting karena berdampak pada peningkatan ilmu pengetahuan.

“Itulah pentingnya kita meng-upgrade keilmuan, kepahaman dan kapasitas kita, sesuai dengan tupoksi yang ada. Demi mencerdasakan anak-anak,” katanya. 

Terakhir, ia meminta kepada seluruh peserta pelatihan agar bisa berbagi ilmu, tentang apa yang dirasakan selama mengajar di kecamatan-kecamatan untuk menjadi pengalaman bersama. 

Sebelumnya, Ketua IGTKI-PGRI Kutim Mardianah melaporkan, pelatihan ini bekerja sama dengan banyak pihak terkait. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam lingkup PAUD. Agar bisa mengimplementasikan kurikulum PAUD sesuai dengan konsep strategi dan karakteristik dalam pembelajaran. 

“Diharapkan setelah pelatihan ini, peserta bisa memahami kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum PAUD. Peserta pun bisa mengaplikasi program gerakan penanaman budi pekerti dan literasi dalam pembelajaran,” jelasnya.

Ia menambahkan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 530 peserta. Yaitu guru dan kepala sekolah PAUD se-Kutim. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diisi narasumber Sekretaris Disdik Kutim Irma Yuwinda, Dr Suprananto dari Kemendikbud RI, Apriyono dari PT Intan Pariwara dan Asep Mahfudin selaku dosen Universitas Islam Sunan Gunung Jati Bandung.

Penulis : Tim

Editor : Sofi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/