KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Banyaknya laporan keluhan yang diterima oleh Perumda Batiwakkal akibat air yang tiba-tiba saja mati pada Kamis (11/1/2024).
Menanggapi hal ini Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman menuturkan bahwasanya telah adanya kegiatan pengurasan di IPA Singkuang, pengurasan pun dilakukan karena sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Biasanya jika ada pengurasan maka distribusi tetap slot maxwin normal karena di back up oleh IPA Raja Alam,” ucapnya.
Namun, ternyata IPA Raja Alam sedang bermasalah dengan listrik akibat adanya binatang yang menggelayut sehingga tegangan listrik tidak stabil, dan berimbas pada sistem gangguan electrical panel control.
“Hal inilah yang menyebabkan berkurangnya debit dan kapasitas pompa intake air baku, sehingga pendistribusian mengalami penurunan tekanan di beberapa wilayah,” ujarnya.
Saipul mengatakan bahwasanya saat ini pendistribusian sudah mulai dilakukan meski belum optimal karena tekanan air tidak langsung merata ke seluruh titik pelayanan dalam waktu singkat.
“Kami perkirakan tekanan mulai stabil pas pukul 23.00 malam namun bervariasi tergantung lokasi pelanggan,” tuturnya.
“Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini,” pungkasnya.
Penulis : Dewi / Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.