KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindag) Berau mengikuti kegiatan sosialisasi pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) IKM Kementerian Perindustrian dengan narasumber Ditjen IKMA, Bappenas , Kementerian Keuangan dan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, berlokasi di Hotel Pullman Bandung Jawa Barat pada awal Bulan Juni 2021 lalu.
Hal tersebut memberikan semangat baru bagi Kabupaten Berau dalam mendukung pengembangan UMKM dan IKM di Berau sendiri. Hal ini karena dana yang diberikan dapat digunakan dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
“Ini merupakan peluang baru diberikan Pempus dan kami juga sudah merumuskan harapan kita dan berjuang untuk bisa dapat dana segar tersebut,” ungkap Endang Iriani Plt Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (21/7/2021).
Dalam keterangannya, Endang mengatakan dana yang sedang diperjuangkan sebesar Rp 11 miliar untuk kegiatan fisik dan sebesar Rp 1,8 miliar untuk kegiatan non fisik. Ia menjelaskan, peruntukannya adalah untuk pembangunan Rumah Produksi Tenun di Kampung Sukan.
“Untuk usulan dana sudah kita usulkan di tahun ini, realisasi untuk anggaran tahun 2022 mendatang, mudah-mudahan semua yang kita usulkan mendapat realisasi di tahun 2022 mendatang,” tambah Endang.
Menurutnya, tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi, seperti pengusulan fisik. Syarat utamanya adalah lahan yang akan diusulkan tidak memiliki masalah, sudah ada pembangunan rumah kemas beserta peralatan, sosialisasi GMP yaitu Cara Produksi Olahan Pangan yang baik dan Pembentukan UPTD di Dinas Perindustrian masing masing daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa prasyarat yang diminta sudah terpenuhi.
“Alhamdulillah semua persyaratan kita sudah lengkap jadi kita punya pelung berjuang dana IKM tersebut,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.