KALTIMTARA.ID, BALIKPAPAN – Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Ferdinan Nurdin, menyambut kedatangan Presiden Direktur PT Lion Group, Capt. Daniel Putut beserta jajaran, di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Kehadiran beliau dalam rangka melaksanakan koordinasi terkait rencana pengoperasian rute penerbangan internasional di Samarinda bersama Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud.
Selanjutnya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII turut mendampingi Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, I Kadek Yuli Sastrawan, bersama Presiden Direktur PT Lion Group dalam agenda komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bandara APT Pranoto menyampaikan bahwa pemenuhan fasilitas pendukung untuk mendukung status operasional sebagai bandara internasional diberikan tenggat waktu selama enam bulan sejak penetapan. Hal ini menegaskan perlunya koordinasi lintas-stakeholder, khususnya terkait standar pelayanan dan fasilitas terminal internasional.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Ferdinan Nurdin, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan koordinasi intensif dengan Bandara Juwata Tarakan maupun Bandara APT Pranoto Samarinda, bersama seluruh stakeholder di wilayah kerja masing-masing, guna mempercepat pemenuhan standar operasional, prosedur pelayanan, serta persiapan fasilitas CIQ (Customs, Immigration, Quarantine). Berdasarkan hasil pembahasan, seluruh stakeholder telah menyatakan komitmennya untuk mendukung kelancaran pengoperasian rute internasional tersebut.
Selain fokus pada penerbangan internasional, Ferdinan Nurdin juga menyampaikan bahwa Otoritas Bandar Udara Wilayah VII terus mendorong implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang National Logistic Ecosystem (NLE) agar dapat diterapkan di setiap bandara. Para stakeholder pun menyatakan kesepakatannya untuk mendukung program ini, meskipun masih terdapat kebutuhan pemenuhan fasilitas standar pelayanan terminal internasional yang diharapkan Pemerintah Daerah dapat hadir dalam mendukung pemenuhan tersebut.
Presiden Direktur PT Lion Group, Capt. Daniel Putut, dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa opsi rute potensial yang dapat segera direalisasikan dalam mendukung penerbangan internasional dari dan menuju Samarinda, serta konektifitas internasional di Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Ferdinan Nurdin menekankan bahwa fokus utama implementasi bandara internasional di Kalimantan Timur tidak hanya terbatas pada Samarinda, namun juga melihat potensi bandara lainnya. Salah satunya adalah Bandara Kalimarau Berau yang menjadi salah satu dari tiga bandara dengan status Badan Layanan Umum (BLU) di wilayah kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah VII.
Harapannya, dengan adanya koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, otoritas bandara, dan maskapai penerbangan, pengoperasian bandara internasional di Kalimantan Timur dapat segera terwujud dan memberikan kontribusi besar bagi konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan di Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis : Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.