GMPPKT Soroti Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Bankeu di Kutai Kartanegara

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Puluhan masa yang tergabung dalam Gabungan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (GMPPKT), menggelar aksi damai di halaman gedung Kejaksaan Tinggi Kaltim, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (21/4/2021).

Dalam seruan aksinya, GMPPKT meminta Kejati Kaltim untuk segera menyidak, menyidik dan menindak proyek peningkatan jalan Kecamatan Muara Wis menuju Kota Bangun Seberang tahun anggaran 2019 sebesar Rp 17 Miliar, yang di duga adanya pembengkakan nilai anggaran.

Tak hanya itu, GMPPKT meminta Kejati Kaltim untuk menyidak, menyidik dan menindak pelaksana proyek jalan menuju Sanga-sanga muara, yang dibangun dari Bankeu APBD-P tahun 2019 senilai Rp 6,9 Miliar dengan dugaan diperjual belikan.

“Kami minta kepada Kejati Kaltim, agar PT Mega Sanggah Buana sebagai pelaksana kegiatan bersama PT Teknial Global Konsultan yang merupakan konsultan pengawas, untuk segera di periksa dan di adili. Tak hanya itu, PPTK, PPK Serta KPA hingga manajemen konsultan proyek tersebut,” tegas koordinator aksi Adhar.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari hasil pemantauan GMPPKT, kondisi badan jalan tersebut saat ini mengalami kerusakan dan di perparah lagi ketika hujan turun.

“Karena buruknya kualitas pekerjaan jalan tersebut, diduga kuat lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kukar serta pihak konsultan pengawas, sehingga pihak pemborong diduga bekerja secara asal asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada,” ungkap Adhar.

Tak hanya itu, kasus dugaan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan di Kelurahan Sanga-Sanga Muara, Kecamatan Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, juga dikerjakan secara asalan dan tidak dengan pembesian yang memadai. Akibatnya, baru satu bulan sudah rusak kembali.

“Jalan di Kelurahan Sanga-Sanga Muara itu, juga di kerjakan asal-asalan saja serta tidak dengan pembesian yang memadai, dan baru satu bulan jalan tersebut rusak kembali,” pungkasnya.

Penulis: Slamet

Editor: Fairuz