Hadapi PPKM Darurat, Pemkab Berau Berencana Pangkas Anggaran Untuk Bantuan Masyarakat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Semua ini terdampak akibat pembatasan jenis kegiatan yang dapat dilakukan selama PPKM Darurat. Dalam menghadapi suasana ini, Wakil Bupati Berau Gamalis menyarankan mengurangi nilai anggaran agar dapat digunakan menangani pelaksanaan PPKM Darurat.

“Kegiatan sudah berjalan, ada yang masih proses tender. Saya harapkan kalau memungkinkan itu bisa kita kurangi,” ungkap Gamalis.

Ia menuturkan, pada dasarnya dapat menilai tingkat kepentingan suatu proyeknya. Jika memang bukan suatu hal yang sangat penting, dapat ditunda dan anggarannya dialihkan.

Gamalis menjelaskan, selain menggunakan opsi pemotongan anggaran pada proyek yang tidak memiliki nilai urgensi tinggi, Pemerintah Kabupaten dapat menggandeng pihak ketiga serta melakukan penggalangan dana.

“Jika ada orang menyumbang 10 juta sudah sangat berarti untuk sembako dengan nilai paket 200 ribu,” jelas Gamalis.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Berau masih mengupayakan serta berusaha berkomunikasi dengan para perusahaan terkait meminta mereka untuk berbagi di lingkar operasional perusahaannya.

“Mudah-mudahan ada perusahaan dari tambang atau kebun. Okelah mereka tidak memberikan kepada Pemda, tetapi mereka berbagi di lingkar operasionalnya masing-masing,” tambah Gamalis.

Ia mengatakan, daerah yang tidak masuk dalam pembagian bantuan oleh perusahaan akan diambil alih oleh pemerintah kabupaten.

“Untuk lingkar tambang atau kebun kita tidak akan mengeluarkan lagi. Nanti sisanya seperti Tanjung Redeb ini yang tidak masuk sektor tambang atau kebun, pemerintah kabupaten yang akan membagikan,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Seno
Editor : Fairuz