KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berlangsung di Samarinda menjadi tanda tanya besar. pasalnya, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menegaskan agar pelaksanaan PTM ini tidak terburu-buru.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor, usai menghadiri sidang Paripurna di gedung DPRD Kaltim,pada Senin (21/6/2021) lalu. “Jangan ambil risiko, kecuali kita sudah melakukan vaksin hingga 60 persen,” ungkapnya.
Isran Noor mengemukakan, keinginannya yang tak kunjung menyepakati serta menyetujui pelaksanaan PTM itu, dikarenakan fasilitas yang dimiliki terbatas. “Fasilitas kita terbatas, ya tahan saja dulu,” tegasnya.
Kota Samarinda sendiri diketahui telah melaksanakan PTM sejak April lalu. terhitung sudah 14 sekolah yang dibuka dan di izinkan melakukan PTM di Samarinda. Rencana ini mungkin akan terus berlangsung.
Sebab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Samarinda, Asli Nuryadin tengah melakukan serangkaian persiapan Sekolah Tangguh Covid gelombang kedua. Hal itu, rencananya akan di laksanakan pada Juli 2021 mendatang.
“Kita sama seperti yang lalu, kita sudah mempersiapkan 71 sekolah,” terang Asli Nuryadin melalui sambungan telepon, pada Jumat (25/6/2021).
Asli Nuryadin juga menegaskan, keputusan itu bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung arahan Walikota Samarinda, Andi Harun.
Hal ini menjadi tanda tanya, sebab Gubernur Isran Noor berulang kali menyampaikan agar menunda pelaksanaan PTM. Samarinda sendiri masih serta sedang mempersiapkan Sekolah Tangguh Covid gelombang 2 sebanyak 71 sekolah.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin, Sekolah Tangguh Covid-19 gelombang 2 nantinya akan diikuti 71 sekolah dengan melibatkan sekitar 1.600 Pendidik serta Tenaga Pendidik dan sekitar 12 ribu siswa.
Asli Nuryadin menyatakan hal itu tidak mutlak, karena nantinya saat menjalankan serangkaian test, jika ditemukan sekolah yang tidak memenuhi syarat, maka Disdikbud Kota Samarinda akan menyetop sekolah tersebut dalam rencana pelaksanaan PTM.“Jika nanti ada pendidik yang belum di vaksin, kita tidak akan izinkan lakukan PTM,” tegasnya.
Ketika disinggung terkait pernyataan Gubernur Kaltim, Isran Noor yang mengatakan untuk berhati-hati dan tidak mencari masalah, Asli Nuryadin mengaku tak mampu menjawab. Dirinya pun mengarahkan untuk bertanya langsung kepada Walikota Samarinda, Andi harun.
Diketahui, Andi Harun masih dalam perjalanan dinas dan belum bisa di konfirmasi terkait hal tersebut.
Penulis: Tim
Editor: Fairuz
Leave a Reply