Jelang 30 September, Dandim 0902 Berau Sebut Sejarah Tetap Harus Disampaikan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Bulan September selalu menjadi sejarah kelam bagi proses pendewasaan bangsa indonesia. Kejadian yang begitu pilu pada tanggal 30 September 1965, menjadi pembelajaran bersama dalam bernegara maupun dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat.

Dandim 0902 Berau, Letkol Inf Fardin Wardhana menjelaskan, kejadian kelam itu sebaiknya tidak dipadamkan dari ingatan masyarakat. Ia menyebut, hal tersebut harus disampaikan terlebih khusus kepada para pemuda yang pada saat itu tidak menyaksikannya.

“Kalau menurut saya jangan diredam, hal itu (sejarah G30S PKI) harus tetap kita sampaikan sesuai data dan fakta yang ada,” terang Letkol Fardin saat ditemui di kantornya, Senin (20/9/2021).

Ia menilai, pembelajaran sejarah bagi para generasi penerus sangatlah penting. Meski tahun ini, menurut penuturan Fardin tidak dapat melakukan pemutaran film G30S PKI, namun banyak cara lain selain pemutaran film untuk menceritakan sejarah kepada generasi muda saat ini.

“Dikaitkan dengan situasi pandemi saat ini, hal tersebut (nobar) tidak dapat kita lakukan karena dapat menyebabkan penyebaran COVID-19 semakin luas,” tambahnya.

Karena keterbatasan itu, perwira menengah dengan dua melati ini menyebut tetap bisa menyebarkan pembelajaran sejarah tersebut, dengan melakukan seminar online contohnya. Selain maksud dan tujuan tersampaikan, juga dapat menghindari penyebaran COVID-19 di Bumi Batiwakkal.

Selain itu, penayangan tidak hanya dapat dilakukan secara mandiri, walaupun opsi tersebut dinilai tidak mungkin dilakukan di tengah situasi saat ini. Adalah bagaimana para perusahaan televisi nasional maupun swasta akan menayangkan atau tidak.

“Bisa dengan seminar, pertemuan dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat. Bahwa ancaman tersebut tetap ada walaupun besar kecilnya kita tidak bisa tentukan,” pungkasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/