KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia juga turut digelar di Mapolres Berau pada Rabu (3/4/2023)
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan bahwa Operasi Ketupat Mahakam ini akan berlangsung selama 13 hari dimulai dari tanggal 4-16 April 2024 dan telah disiapkan tujuh pos pengamanan strategis, yang mana diharapkan pengamanan operasi ketupat mahakam di pos-pos tersebut dapat terkoordinir dengan baik.
“Adapun penempatan pos-pos tersebut, yakni pos terpadu di Bandara Kaimarau, pos pengamanan di simpang KFC dan kilo lima, juga pos pelayanan di Dermaga Sanggam, Dermaga Sidayang, pos pelayanan Pulau Derawan, dan pos pelayanan Maratua,” jelasnya.
Ia berharap momentum ini dapat menjadi sarana dalam mempererat silahturahmi, persatuan, dan kesatuan dengan seluruh pihak.
“Dengan itu, semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban akan terjaga,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said mengatakan bahwa apel operasi ketupat ini digelar sebagai bentuk persiapan pengamanan arus mudik menjelang lebaran yang tak lama lagi.
“Kita akan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan dari menjelang hingga selesai lebaran, kondisi arus mudik akan aman,” ucapnya.
Dirinya memahami bahwa beberapa hari menjelang lebaran, mobilisasi masyarakat lebih banyak daripada hari biasanya terutama saat proses mudik. Oleh sebab itu, untuk menyambut hal tersebut sudah dilakukan persiapan dimulai dari sekarang.
“Ini upaya kita bersama untuk memastikan keamanan selama proses mudik agar masyarakat dapat merayakan lebaran dengan penuh sukacita,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersinergi bersama guna mencegah adanya gangguan ataupun hambatan
Ia menuturkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan terutama dalam memberikan himbauan guna memastikan keamanan masyarakat serta rumah yang ditinggalkan selama mudik.
“Kita akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat sebelum bepergian,” tuturnya.
“Untuk masyarakat yang bepergian, silahkan melapor kepada RT nya atau paling tidak kepada tetangga disebelah rumah guna memastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan aman guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.