Ketua DPRD Kaltim Gelar Reses di Berau, Serap Aspirasi Masyarakat

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menggelar reses masa persidangan I tahun 2021 di beberapa tempat. Reses yang dimulai sejak beberapa hari lalu ini menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat Kabupaten Berau.

Dalam resesnya, jumlah masyarakat yang datang pun cukup dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan karena mengingat kondisi pandemi saat ini. Selain di Kecamatan Tanjung, Makmur juga mengadakan resesnya di wilayah Kecamatan Teluk Bayur.

“Reses kali ini kita lakukan berbeda, jumlah orang yang datang kita batasi dengan tentunya menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya kepada awak media.

Dalam kesempatan ini, Makmur memastikan dukungannya terhadap pembangunan di Kabupaten Berau.

Terutama penuntasan infrastruktur jalan. Makmur mengaku akan fokus terhadap pembangunan yang hingga saat ini belum terjangkau oleh pemerintah kabupaten.

Makmur mengatakan jika dia akan menampung semua aspirasi masyarakat. Dengan demikian, dia akan mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat Berau yang sebenarnya. Bahkan dia mengaku telah menginventarisasi kebutuhan pembangunan, khususnya yang memang belum terjangkau oleh kabupaten.

“kedepan kami akan memperjuangkan masalah-masalah pembangunan di Kabupaten Berau ini. Terutama yang belum terjangkau pemerintah daerah,” jelas Makmur.

Lanjut Makmur, dia akan memperjuangkan pembangunan yang benar-benar tepat sasaran dan mendasar sehingga memberikan dampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi harus yang lebih menyentuh masyarakat. Tidak sekadar membantu, tetapi tidak tepat sasaran,” katanya.

Menurutnya, hal yang memang paling menonjol perlu untuk diperhatikan di Kabupaten Berau adalah infrastrukturnya. Seperti jalan. Selain itu pemenuhan kebutuhan air dan listrik. Dan paling utama, pemenuhan sarana dan prasarana khususnya pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Bukan hanya itu. Jika suatu wilayah, desa atau kampung ada potensinya, tentu harus dikembangkan. Misalnya peternakan, perkebunan, pertanian, dan kelautan. Itu harus didukung pengembangannya,” jelasnya.

Pembangunan kebutuhan infrastruktur itu penting. Paling tidak masyarakat yang ada di wilayah jauh seperti di pesisir bisa beraktivitas untuk berbuat sesuatu.

“Di mana ada potensi yang bisa dikembangkan, seperti menjual kelapa, menjual ikan dan lainnya,” katanya.

Makmur berharap apa yang disampaikan masyarakat kedepannya bisa terlaksana sehingga masyarakat merasakan apa yang dilakukan.

Penulis: Tim Redaksi Kaltimtara.id