KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – PMI Berau melaksanakan musyawarah kerja di Grand Cahaya Gunung Panjang, pada Jumat (1/10/2021) kemarin.
Acara dibuka oleh Ketua PMI Berau, Agus Tantomo serta dihadiri Kepala Bidang Organisasi PMI Kaltim sekaligus Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah serta unsur mitra kerja PMI Berau.
Agus Tantomo mengatakan, hubungan yang baik antara PMI kabupaten dan PMI kecamatan merupakan langkah baik untuk konsolidasi kedepannya dalam menghadapi bencana.
“PMI di tingkat kecamatan merupakan kepanjangan tangan bagi kami di kabupaten. Karena apa yang terjadi di kecamatan, baik itu bencana, musibah maupun kejadian lainnya, PMI Kecamatan lah yang menjadi first responder. Untuk itu PMI Kecamatan mesti dilengkapi dengan peralatan dan relawan yang memadai,” ujar Agus Tantomo.
Ia menambahkan, seiring dengan permintaan stok darah yang semakin meningkat hingga ke tingkat kecamatan, menurutnya, dapat berperan aktif dalam membantu menjaga ketersediaan darah. Terutama dapat mendata warga yang ingin mendonorkan darahnya. Sebab, sewaktu-waktu PMI bisa melakukan donor darah di wilayah kecamatan.
Ditemui terpisah, Kabid Organisasi PMI Kaltim, Edi Sukamto menyebut bahwa dalam memberikan pelayanan, PMI harus tetap menjaga kinerja sesuai dengan prinsip dasar gerakan.
“PMI tidak boleh memihak kepada satu golongan apapun dan harus menjaga kenetralannya di dalam melakukan pelayanan. Karena dari sikap seperti inilah PMI terus dipercaya bermitra dengan siapa saja termasuk pemerintah,” ungkap Edi Sukamto.
Tambahnya, menurut laporan kinerja tiap perwakilan PMI di tingkat kabupaten di Kaltim adalah PMI Berau memiliki kinerja yang terus meningkat.
“Saya tidak memuji yang berlebihan. Saya mengatakan ini karena memang berdasarkan laporan yang kami terima. Saya berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Edi juga mengatakan, saat ini petugas PMI sedang mendapatkan pelatihan sebagai vaksinator. Hal itu menurutnya, tak lama lagi PMI di kabupaten/kota di Kaltim akan menerima 3.500 dosis vaksin untuk disebar ke masyarakat.Jika para petugas telah memiliki keahlian tersebut, maka vaksinasi akan segera di sebar.
“Termasuk untuk PMI Kabupaten Berau, saat ini sudah ada empat orang yang telah selesai mengikuti pelatihan vaksinator dan masih tiga orang lagi yang akan ikut di gelombang berikutnya. Saya berharap ini dapat membantu pemerintah memenuhi target capaian vaksin bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply