KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Berau menggelar Rapat terkait penyusunan Arsitektur Focus Groub Discussion (FGD) di ruang Rapat Dinas Pertanahan Kabupaten Berau, Selasa (30/8/2022).
Untuk diketahui, saat ini penyusunan arsitektur SPBE Pemkab Berau telah memasuki tahapan assessment kondisi eksisting berupa pengumpulan data dan informasi melalui survei interview. Untuk selanjutnya masih ada delapan tahapan lagi yang harus dilalui sebelum menghasilkan dokumen arsitektur.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Kominfo kabupaten Berau, M. Sanusi dengan dihadiri kabag Ortal Setda Berau, Sekretaris Dinas Pertanahan, Sekretaris BPKAD, serta tamu undangan lainnya.
Sekretaris Kominfo Berau, M. Sanusi mengatakan, rapat ini dimaksudkan untuk membahas hasil tahapan assessment kondisi eksisting dan mempersiapkan pengumpulan data dan informasi mengenai penyenggaraan SPBE dikabupaten Berau, sebagai bahan dalam rangka koordinasi dengan tim ahli dari Inixindo Jogja. Dan mengenai penyusunan arsitektur keamanan SPBE, ada beberapa dokumen yang sudah dikukuhkan ditahun ini.
“Kita diminta untuk menyelesaikan atau melengkapi semua dokumen untuk penilaian SPBE, sedangkan pada tahun sebelumnya kita mendapatkan nilai nol, dikarenakan tidak ada penyampaian dokumen untuk penilaian SPBE,” tuturnya.
“Mudah-mudahan ditahun ini angka SPBE di Kabupaten Berau dapat meningkat, sejalan dengan beberapa dokumen yang sudah dipersiapkan,” harapnya.
Lanjut Sanusi, dalam tata kelola SPBE, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, dan Untuk saat ini, yang sudah dilakukan adalah peraturan Bupati kabupaten Berau terkait dengan SPBE, SK Tim Koordinasi SPBE, peta rencana SPBE, dan arsitektur insfrastruktur SPBE.
“Untuk awal 4 dokumen ini yang sangat penting yang harus dimiliki disetiap pemerintah daerah, dan untuk keberlanjutannya ada 8 dokumen lagi,” ucapnya.
Sementara itu, selaku tim ahli dari PT. Inixindo Jogja menjelaskan, berdasarkan Permenpan Nomor 5 tahun 2018 tentang pedoman evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, yang menyebutkan salah satu indikator keberhasilan pemda dalam menerapkan SPBE ialah Penyusunan Rencana Induk SPBE Insransi Pemerintah dan Arsitektur SPBE.
“Rencana Induk akan berisikan roadmap program kerja untuk penerapan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan itu tentu dituntut sebuah keselarasan dengan program pembangunan yang telah didefinisikan sebelumnya,” jelasnya.
Selanjutnya, arsitektur akan menggambarkan roadmap rencana induk dalam perspektif bisnis, data, aplikasi, insfrastruktur, keamanan informasi dan layanan.
“Metodologi pembuatan masterplan dan arsitektur menjadi kunci untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya. (ADV)
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
1 Comment