KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas tentang rencana jalan alternatif untuk perbaikan jembatan Talisayan di ruang Kakaban Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, Kamis (29/9/2022).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Berau Gamalis yang didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Berau Lita Andini, dan dihadiri oleh OPD terkait serta pihak ketiga atau perwakilan perusahaan.
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Berau Gamalis menyampaikan, rapat ini guna untuk membahas persiapan jalan alternatif yang sekiranya tidak mengganggu aktifitas warga saat perbaikan jembatan dilakukan. Di mana jembatan Talisayan ini merupakan akses jalan penghubung antar kecamatan dan kampung.
Dikatakannya, mengingat kondisi keuangan Pemda Berau terbilang minim, maka dibutuhkan dukungan dari beberapa stakeholder atau perusahaan yang beroperasi didaerah pesisir tersebut.
“Salah satu jalan alternatifnya itu jalan poros Talisayan yang menghubungkan ke kecamatan Biatan, akan tetapi jalan tersebut membutuhkan perbaikan. Sekitar ada 30 titik jalan rusak disana, sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Gamalis berharap, kepada pihak perusahaan yang beroperasi didaerah pesisir, dapat berkontribusi atau sumbangsih demi memenuhi kebutuhan orang banyak. Hal itu mengingat juga pada bulan November 2022 mendatang, Kabupaten Berau menjadi tuan rumah pergelaran olahraga provinsi atau Porprov, dan ada beberapa cabor yang ditempatkan di Kecamatan Biduk-Biduk, sehingganya dibutuhkan akses jalan yang nyaman dan aman.
“Akses jalan yang rusak itu harus segera diperbaiki, untuk itu kami butuh bantuan dari pihak perusahaan untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut, dalam bentuk material ataupun dana cash,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Junaidi mengungkapkan, harapan untuk perbaikan jembatan Talisayan itu sudah sejak lama, namun baru tahun 2022 ini baru tersedia anggarannya, sehingganya baru tahun ini pula jembatan Talisayan akan dilakukan perbaikan.
Junaidi menjelaskan, kerusakan jalan itu tidak hanya berdampak terhadap aktifitas warga saja, tetapi juga berdampak terhadap aktifitas perusahaan. Dikatakannya, terkait jalan alternatif itu, dibutuhkan material berupa sertu setidaknya 200 kubik dan BBM solar 7 drum.
“Kami dari DPUPR siap mengerjakan, kalau hari ini ada materialnya, hari ini juga kami kerjakan,” tandasnya.
Disisi lain, beberapa perwakilan perusahaan yang hadir dalam rapat tersebut, berkomitmen dalam membantu pemkab dengan memberikan yang terbaik untuk perbaikan jalan tersebut. (ADV)
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Leave a Reply