KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani dan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala memimpin rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi program kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan pada Minggu (17/4/2022) yaitu progress kegiatan pembangunan tahun 2022 dan evaluasi kegiatan 2021 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta RSUD Bulungan.
Bupati dalam arahannya meminta pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan tersebut dioptimalkan. Dfijelaskan, tahun ini Dikbud Bulungan mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp64 miliar. Kemudian Satker PUPR Bulungan memiliki program rehabilitasi dan renovasi sekolah, serta ada pula kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan bersumber Pokok Pikiran DPRD Bulungan sebesar Rp1,2 miliar dan dari DPRD Provinsi Kaltara sebesar Rp950 juta.
“Saya meminta kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar kegiatan khususnya kegiatan pendidikan untuk bisa segera dieksekusi (dilaksanakan),” ucapnya.
Dilanjutkan, kegiatan pembangunan tersebut menyangkut kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah. Bupati berharap, pada Mei 2022, kegiatan penunjukan langsung maupun lelang sudah selesai dan kegiatan fisik dimulai.
Begitu pula pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor melalui anggaran DAK tahun 2021 mulai rampung dan ditargetkan minggu ketiga April 2022 sudah selsai
“Dengan adanya banguan yang baru, diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Bulungan,” tandasnya.
Ditambahkan, terkait pembangunan bedah central juga diharapkan benar-benar bisa tuntas meskipun tahun ini bangunan yang dapat digunakan hanya lantai satu.
Diterangkan, untuk bangunan bedah central RSUD pada lantai satu digunakan untuk ruang perawatan, juga ada untuk farmasi, untuk kamar operasi. Lalu di lantai 2 sebanyak 5 kamar di antaranya operasi bedah, obgyn (pengobatan dan pemeriksaan kandungan), mata, THT, dan di lantai 3 diperuntukan ruang perawatan paska operasi.
Diterangkan pula khusus kamar operasi meskipun gedungnya sudah selesai namun belum bisa dimanfaatkan karena perlengkapan ruangannya harus ditata hingga steril.
“Saya minta dari dewas (dewan pengawas) bersama tim anggaran juga hadir dalam kegiatan di lapangan, mengenai penataan alat bedah central ini,” pesannya.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
234 Comments