Lakukan KKN di Malaysia, Bupati Harap Para Mahasiswa Bisa Mempromosikan Pariwisata Daerah

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Mahasiswa utusan Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) mengikuti KKN di Kuala Lumpur, Malaysia. Ada 3 mahasiswa yang mengikuti KKN ini, yaitu Rizki Maulana dari prodi manajemen, Lala Indri dari prodi akuntansi, dan Almani dari prodi ekonomi pembangunan.

Tiga Mahasiswa tersebut diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti program pengabdian masyarakat yang kurang lebih akan dilakukan selama satu bulan. Pengabdian ini pun didampingi oleh dosen pendamping yang juga melakukan program pengabdian masyarakat. Setelah selesai selama 10 hari pengabdian, dosen pendamping akan melakukan seminar internasional.

Dalam hal ini pun Bupati Berau, Sri Juniarsih turut berharap agar putra putri daerah yang diberangkatkan ke Malaysia untuk pengabdian, bisa menjaga nama baik daerah dan menunjukkan kinerja yang bagus.

Selain itu, Sri Juniarsih juga meminta kepada mahasiswa yang mengikuti KKN internasional dapat mempromosikan pariwisata daerah.

Rektor Universitas Muhammadiyah Berau, Muhammad Bayu mengatakan ini merupakan program dari pusat yang artinya bergabung dengan semua Universitas Muhammadiyah se-Indonesia, tapi tidak semuanya dan ini pun melalui seleksi.

“Ini kan program pusat ini program majelis dikti pusat dan ini yang pertama. Program pusat artinya ini akan bergabung semua universitas, tapi tidak semuanya karena yang lolos seleksi ini kan menurut tahapan seleksi. Jadi ada beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, ternyata itu hanya sebagian tidak seluruhnya,” ucapnya Rabu (8/3/2023).

Dosen Pendamping, Tiara Sari Mawi juga menambahkan, bahwa ketiga mahasiswa ini akan pengajaran, memberikan keahlian, keterampilan, serta mempresentasikan program UMB.

“Jadi mereka melakukan kuliah kerja nyata terjun ke lapangan. Kurang lebih disana ada 31 sanggar belajar, jadi mereka turun ke lapangan kemudian mereka melakukan pengajaran dan mereka memberikan skill-skill keterampilan. Nanti kita ada presentasi program dari UMB juga udah mentata programnya,” ujarnya.

Ketiga mahasiswa ini juga merasa bangga karena bisa terpilih untuk mengikuti KKN di Malaysia.

“Bangga banget sih sebenarnya terus untuk kegiatannya itu sudah ada pembekalan dari sana. Sebelumnya sudah ada pembekalannya, terus nanti kita juga sudah menyiapkan proker proker yang akan kita lakukan disana juga,” tandasnya. (Adv)

Penulis : Dewi

Editor : Sofy