Peluncuran Stranas PK, Berau Miliki Dua Penyuluh

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Tim Nasioal Pencegahan Korupsi telah meluncurkan  aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk tahun pelaksanaan 2021-2022 pada Selasa (13/4/2021) yang digelar secara nasional dengan menggunakan video converence. Bupati Berau Sri Juniarsih mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan Inspektorat Berau di Ruang virtual metting Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau.

Sri menuturkan, Kabupaten Berau telah memiliki dua orang penyuluh anti korupsi yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Sehingga kedepannya, Ia mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau akan berfokus terhadap rencana aksi pengawasan birokrasi internal pemda melalui Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

“Alhamdullillah saat ini kita telah memiliki dua orang penyuluh anti korupsi yang sudah di sertifikasi oleh KPK. Ini sangat berpeluang sekali sehingga kami mungkin kedepannya akan berfokus kepada APIP untuk terus melakukan pengawasan ketat,” ungkapnya.

Dikatakan dalam peluncuran tersebut terdapat 12 aksi strategis yang digunakan dalam melakukan pencegahan korupsi. Sri menambahkan, dua orang penyuluh anti korupsi yang dimiliki Kabupaten Berau merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang yang bekerja pada Inspektorat Kabupaten Berau.

”Dua orang penyuluh anti korupsi yang dimiliki Kabupaten Berau bersal dari ASN Inspektorat,” sebutnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Berau itu menjelaskan, bahwa tugas pengawasan APIP meliputi pengawasan perizinan, bidang pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran APBD, tata kelola dana desa, optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah.

“Ini merupakan regenerasi yang lakukan. Berfokus pada tingkat makro yaitu perizinan dan tata niaga keuangan Negara dan hukum reformasi birokrasi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Daerah telah merencanakan dan secepatnya akan menggelar kegiatan penyuluhan terkait pencegahan anti korupsi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Berau.

“Insyaallah kami akan punya kegiatan kedepan yang penting sekali untuk kepala daerah, kepala OPD, Camat, Kepala Kampung yaitu kami akan adakan kegiatan penyuluhan anti korupsi,” tutur Sri.