KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pendistribusian air bersih diperkirakan akan terganggu dalam beberapa hari kedepan, sepertiyang disampaikan Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno. Hal ini diakibatkan karena pihaknya memilih mengurangi produksi air bersih selama kondisi air sungai Mahakam yang sedang mengalami bangar.
Tetapi Suparno mengatakan akan lebih meningkatkan kualitas air yang akan didistribusikan kepada para pelanggan. Karena kondisi air sungai Mahakam yang bangar ini akan memerlukanbahan kimia yang lebih banyak ketimbang biasanya. Hal ini juga diakui Suparno menyebabkan biaya produksi ikut meningkat dibanding biasanya.
“Ya kami terus terang gak bisa memaksimalkan kapasitas, karena kita akan mengejar kualitas,” beber Suparno, Kamis (10/6/2021).
Pengurangan jumlah produksi diperkirakan hampir diangka 25 persen. Biasanya tiap Water Treatment Process (WTP) mampu menghasilkan 120 liter perdetik, sekarang hanya tinggal 90 liter perdetik air bersih yang bisa didistribusikan ke pelanggan.
Akibatnya untuk sementara waktu pendistribusian ke pelanggan juga akan berdampak. Biasanya mengalir hampir 24 jam full nonstop. Kemungkinan besar baru teraliri pada malam harinya. Cukup berdampak juga kepada pelayanan ke masyarakat.
Suparno menginginkan kondisi air sungai mahakam bisa berangsur-angsur pulih kembali. Agar proses produksi kembali seperti biasanya. Dengan berharap di daerah hulu mahakam bisa turun hujan deras. Karena hanya itu yang bisa merubah dan memperbaiki kondisi air.
“Mudahan di daerah sana (hulu) hujan,” selesai Suparno.
Penulis : Muhammad
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.