KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Aliansi Kaltim Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, pada Senin (21/6/2021).
Aksi tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiwa dari berbagai kampus yang ada di Kalimantan Timur. Unjuk rasa berlangsung alot, namun tidak terjadi kericuhan yang parah. Akan tetapi karena mahasiswa ingin masuk, gerbang utama DPRD Kaltim pun ditutup. Sebagian massa aksi melakukan berbagai cara untuk membuka dengan hasil nihil.
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin pun keluar untuk mendengarkan aspirasi massa demo. Akan tetapi massa tetap menuntut masuk. Karena tidak dapat dipenuhi, gerbang ditutup kembali.
Diantara substansi yang disampaikan oleh para mahasiswa adalah pencopotan Ketua KPK Firli Bahuri dan Ketua BKN RI, serta menuntut Presiden untuk menerbitkan Perppu terkait independensi KPK.
Akhirnya, karena gerbang tak kunjung dibuka, Aliansi Kaltim Bersatu menunjukan rasa kecewa mereka dengan menyegel Gedung DPRD Kaltim dengan poster dan pita pembatas.
Pada jumpa pers, Humas Aliansi Kaltim Bersatu, Aji menyatakan bahwa KPK adalah mandat reformasi yang tidak boleh dilupakan.
“KPK merupakan mandat reformasi yang menginginkan indonesia terbebas dari belenggu Korupsi, Kolusi serta Nepotisme,” pungkas Humas Aliansi Kaltim Bersatu, Aji.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.