KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kota Samarinda, Jumat (2/7/2021) kemarin masih menyisakan sisa banjir di beberapa wilayah, pada Sabtu (3/7/2021).
Seperti yang terjadi di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Pada Sabtu (3/7/2021), banjir masih terjadi di 13 RT yang menyebabkan 1.912 penduduk terdampak banjir tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua ITS-TRC Samarinda, Joko Iswanto saat di konfirmasi.
“13 RT dan 1.912 penduduk terdampak,” terang Joko saat ditemui di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Hingga saat ini, bantuan berupa kebutuhan pokok dari pihak pemerintah belum terlihat hilalnya, namun saat ini tim ITS-TRC sedang menunggu kedatangan bantuan pangan serta kebutuhan mendasar korban banjir yang sedang dalam perjalanan.
Dilapangan sendiri diketahui, BPBD Kota Samarinda sudah menurunkan setidaknya 5 unit perahu untuk membantu aktifitas masyarakat yang sampai saat ini wilayahnya terdampak banjir dengan ketinggian hingga 60 cm.
Salah satu warga yang ditemui saat di evakuasi menceritakan, banjir sudah masuk sejak malam dirinya sudah di evakuasi sebab ketinggian air sepinggang orang dewasa.
“Iya, semalam ikut ngungsi. karena dalam sepinggang saya. Tidak bisa beraktifitas juga,” Ucap Bastiah, masyarakat yang terdampak banjir.
Dirinya juga sebagai penjual bawang merasa rugi, sebab banjir ini tak dapat memenuhi permintaan pembeli karena bawang tidak bisa dibawa keluar.
“Gabisa, karena ada pesanan kami gabisa antar karena banjir,” tambahnya.
Ia berharap segera ada bantuan dari pemerintah untuk penanganan banjir kali ini.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.