KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Lebaran ditiadakan sementara waktu akibat penularan virus Covid-19 di Berau masih tinggi. Hal ini juga yang menyebabkan Berau masih melaksanakan PPKM Darurat hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Pelaksanaan PPKM Darurat ini tentu berdampak terhadap berbagai sektor mata pencaharian. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Berau, Korpri, TNI dan Polri membagikan bantuan pokok kepada mereka yang terdampak.
Melanjutkan pembagian bantuan, Wakil Bupati Gamalis menyambangi tepian Sambaliung bersama Korpri, pada Senin (19/7/2021) malam.
“Ini kami sengaja berbagi, sambil memantau penerapan PPKM kita juga sambil berbagi sembako,” terang Gamalis.
Ia menuturkan, akibat penerapan PPKM Darurat yang meniadakan malam takbir dan pelaksanaan salat ied.Sebagai gantinya, malam takbiran dengan berbagi kepada mereka yang terdampak.
“Pengganti Takbir keliling, kita berbagi kepada para pedagang di sepanjang tepian Sungai Kelay di Sambaliung,” ujar Gamalis.
Ditengah jalannya pembagian, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh terkait PPKM Darurat serta pelaksanaan salat ied yang ditiadakan. Menanggapi hal tersebut, Gamalis menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini adalah arahan dari pemerintah pusat.
“Terakhir kami vidcon dengan presiden dan jajarannya serta kepala daerah lainnya, disampaikan disana bahwa idul adha kali ini ditiadakan,” jelasnya.
Hal yang selama ini diterapkan di Berau lebih kepada mengikuti arahan dari pimpinan pusat. “Kami di Pemkab Berau, lebih kepada meneruskan arahan dari presiden,” tuturnya.
Diketahui, pembagian ini akan berlanjut mengingat masih terdapat paket – paket sembako yang belum disalurkan. Gamalis meminta maaf bahwa mengingat waktu yang semakin larut, pembagian akan dilanjut lain waktu.
“Rencananya mau ke Kalimarau dan Gunung Tabur, mengingat waktu saya minta maaf. mungkin dilanjut esok malam lagi,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.