KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021 kali ini, tentunya generasi muda harus semangat untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kutai Kartanegara. Hal itu diungkapkan oleh seorang mahasiswa Unikarta Fakultas Ekonomi, Cristine Simbolon, Kamis (28/10/2021).
“Sumpah pemuda adalah suatu pergerakan Republik Indonesia yang dilakukan oleh pemuda-pemudi di Nusantara dengan secara tegas menyatakan janji satu tanah air satu bangsa dan satu bahasa,” terang Mahasiswa Ekonomi Unikarta, Cristine Simbolon.
Lebih lanjut, ia menuturkan, untuk memaknai hari Sumpah Pemuda ini, generasi muda wajib mempelajari budaya yang ada di Indonesia. Seperti berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, menghormati perbedaan, berkontribusi guna memajukan bangsa Indonesia.
“Di hari Sumpah Pemuda ini kita harus semangat untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kutai Kartanegara. Karena untuk mewujudkan bangsa yang kuat, kita harus bersatu menjaga nilai-nilai persatuan dan perlu diwujudkannya sikap yang berdasarkan Sumpah Pemuda,” bebernya.
“Ada beberapa dampak dari persitiwa Sumpah pemuda ini yaitu, lahirnya persatuan bangsa guna mewujudkan cita-cita Nasional, melahirkan lagu Indonesia Raya yang menjadi lagu kebangsaan, menjadikan Bahasa Indonesia bahasa Nasional dan memperkuat dalam mewujudkan kemerdekaan,” tambahnya.
Selain itu, Cristine juga mengagumi salah satu tokoh bernama Johannes Leimena yang merupakan mahasiswa kelahiran Ambon pada 1905 silam. Pasalnya, Johannes Leimena itu sendiri bagian dari anggota panitia Kongres Pemuda.
“Johannes Leimena ini sendiri cukup aktif juga di bidang perpolitikan indonesia setelah merdeka,” pungkasnya.
Penulis : Messi Maharani / Mahasiswa Unikarta Peserta PKL
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.