KALTIMTARA.ID, SANGATTA- Guna menarik minat masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi COVID-19, Pemkab Kutim melalui tim Satgas Penanggulangan COVID-19 bersama perusahaan yang ada di Kutim akan menyiapkan doorprize. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin tergerak ikut vaksinasi. Selain itu untuk meningkatkan capaian persentase vaksinasi sekaligus membantu menurunkan tingkat resiko kematian dan gejala berat bagi masyarakat yang terpapar COVID-19. Pengadaan doorprize bagi peserta vaksinasi ini dibahas dan disepakati saat pertemuan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dengan stakeholder di ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa (1/3/2022).
“Di beberapa kecamatan persentase capaian vaksinasi masih di bawah target. Terutama kategori lansia dan anak-anak untuk dosis 2 dan booster. Sekarang ini semakin sulit mengajak masyarakat agar mau divaksin. Maka tim Satgas COVID-19 bekerjasama dengan beberapa perusahaan mencoba menyiapkan doorprize,” ujar Ardiansyah didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Mengutip pernyataan Presiden RI, Joko Widodo dalam acara pengarahan penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu, ada dua agenda prioritas dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Yakni peningkatan persentase vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker.
“Batas toleransi penetapan Kutim PPKM level 3 oleh tim Satgas COVID-19 Pusat, tinggal dua minggu ke depan. Jangan sampai Kutim naik ke level 4. Kalau bisa kita usahakan turun ke level 2 atau bahkan kalau memungkinkan ke level 1,” tegas Ardiansyah selaku Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kutim.
Untuk itu, semua pihak harus mengambil peran. Sebab pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mengatasi pandemi ini.
Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang turut menyarankan agar tim Satgas COVID-19 Kutim menyiapkan “grand prize” seperti kendaraan roda dua. Tujuannya untuk lebih menarik animo masyarakat agar mau ikut vaksinasi. Tim sudah berupaya maksimal agar masyarakat semua berjalan sesuai harapan. Salah satunya dengan pemberian sembako, tetapi hasilnya belum signifikan. Sebab apabila level PPKM meningkat, pastinya semua pihak akan menjadi sulit. Karena mobilitas masyarakat dibatasi.
“(Pemberian doorprize) Ini demi kebaikan dan kepentingan kita bersama, jangan sampai (PPKM di Kutim) naik ke level 4. Sekarang kita coba berikan grandprize, hadiahnya bisa berupa motor, kulkas sepeda dan beberapa hadiah menarik lainnya. Dengan harapan semakin banyak masyarakat ikut vaksinasi,” jelas Kasmidi dihadapan Forkopimda dan beberapa perwakilan perusahaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bahrani yang ditunjuk menjadi koordinator percepatan vaksinasi COVID-19 di Kutim mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Polsek, Koramil dan fasilitas kesehatan di kecamatan serta perusahaan untuk bersinergi menyukseskan program vaksinasi ini.
“Strateginya akan dilakukan zonasi, kita kerjasama dengan Kapolsek, Danramil, Puskesmas dan pihak perusahaan bagaimana mereka bisa memobilisasi masyarakat mau ikutan vaksin,” jelasnya.
Beberapa perusahaan yang hadir pada kesempatan ini menyatakan siap mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi COVID-19 di Kutim.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
259 Comments