KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pemerintah Daerah (Pemda) berencana menambah anggaran penanganan Covid-19 di Kukar. Anggaran Rp 40 miliar yang dikucurkan dalam bentuk Biaya Tidak Terduga (BTT) dirasa tidak cukup hingga akhir tahun.
Terlebih kasus Covid-19 di Kukar kembali meningkat secara signifikan. Karena itulah, Pemda Kukar mengambil posisi untuk menambah pos anggaran penanganan Covid-19. Karena anggaran Rp 40 miliar tersebut diperkirakan hanya cukup sampai tengah tahun 2021 ini saja.
Saat ini, Pemda Kukar sedang menyusun penambahan anggaran tersebut. Nilai tersebut sudah mulai ada gambaran. Yakni sekitar Rp 60 miliar lebih, dan kembali akan dimasukkan dalam pos BTT. Dan diajukan pada perubahan APBD Kukar 2021.
“Anggaran COVID-19 Insya Allah ada tambahan, kalau bisa di perubahan ya di perubahan, kemungkinan besar ada,” kata Sekretaris Daerah Sunggono, Selasa (29/6/2021).
Fokus penggunaannya pun kata Sunggono akan lebih digunakan untuk bidang kesehatan dan operasionalnya. Terbanyak bakal dialokasikan ke insentif relawan tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien Covid-19. Di RSUD AM Parikesit Kukar dan RS Darurat Wisma Atlet Kukar.
Serta pembelian kebutuhan penunjang di wisma atlet, sebagai tempat isolasi pasien bergejala ringan dan sedang tanpa penyakit komorbid.
“Insentif nakes aman hingga akhir tahun, kalau itu anggaran itu disetujui,” tutup Sunggono.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.