slot777

slot

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://alhikamsurabaya.sch.id/wp-content/slot-thailand/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://smptagsby.sch.id/wp-content/slot-bet-200/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

Asik Masturbasi Depan Sekolah, Oknum Ojol Dibebaskan Dengan Surat Perjanjian Saja

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Aksi penyimpangan seksual terjadi di kawasan SMA Negeri 3 Samarinda, Jalan Juanda, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Selasa (22/6/2021) pagi tadi.

Berdasarkan penjelasan Teddy Arsyad (42), yang bekerja sebagai satpam sekaligus orang pertama yang meringkus pelaku mengatakan, dirinya mendapat laporan dari siswa bahwa di depan sekolah ada seorang pria melakukan aktifitas seksualitas dan memamerkan kemaluannya kepada para siswi yang melintas.

Tedy menceritakan, ketika dirinya mendapat laporan tersebut langsung mendatangi pelaku dan bertanya sedang apa. Lantaran pelaku tidak menjawab pertanyaan Tedy, maka pelaku langsung dibawa ke pos satpam sekolah untuk di interogasi.

“Kebetulan dia itu sedang duduk. Tetapi, celana yang digunakan turun dan tertangkap sedang menutupi kemaluannya dengan bajunya sendiri. Langsung saya tangkap dan bawa ke pos,” Jelas Teddy kepada awak media.

Tedy menjelaskan dirinya hanya menangkap dan membawa pelaku ke pihak sekolah. Ia mengatakan bahwa setelah itu pelaku dibebaskan dengan menulis surat perjanjian saja.

Kejadian ini sendiri rupanya bukan yang pertama, setidaknya sudah 5 kali terjadi. Namun, kata Teddy, ini yang pertama pelaku dapat tertangkap tangan oleh pihak sekolah.

Terpisah, Ketua Satgas Gojek Samarinda, Eko Saputra membenarkan kejadian tersebut dilakukan oleh mitranya. Dirinya mengaku sudah melacak data yang didapat dari pihak SMA 3 melalui sistem di kantornya, dan didapat pelaku adalah mitra driver di Gojek.

“Setelah meminta identitas, lalu kita cek di kantor. rupanya driver tersebut pernah dikenakan sanksi,” ungkap pria ramah ini.

Eko menyatakan akan melakukan pemanggilan kepada driver tersebut untuk ditindak kembali. Dirinya menyebut bahwa sanksi yang mungkin diberikan adalah pemutusan mitra kerja dengan driver tersebut.

“Sanksi tegas nya adalah pemutusan mitra,” tambah Eko.

Kasus ini cukup disayangkan, sebab bisa saja ini dilaporkan ke pihak berwajib. Namun pihak SMA 3 melepaskan hanya dengan menulis surat perjanjian tidak akan mengulanginya lagi.

Penulis: Seno

Editor: Fairuz