Banjir Rendam 14 Kampung di Berau, 2.509 KK Terdampak

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir, menyebabkan Sungai Kelay dan Sungai Segah meluap. Hal itu menyebabkan 14 kampung di 4 kecamatan di Kabupaten Berau terendam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nopian Hidayat menyebutkan, 14 kampung yang terdampak banjir adalah Kampung Punan Segah, Long Laai, Long Ayap, Long Ayan di Kecamatan Segah. Kemudian di Kecamatan Sambaliung, kampung yang terdampak banjir adalah Kampung Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran dan Pegat Bukur, lalu Kampung Tumbit Melayu di Kecamatan Teluk Bayur. Sedangkan di Kecamatan Kelay, daerah yang terdampak banjir ialah Kampung Long Beliu, Lesan Dayak, Muara Lesan dan Merasa.

“Dari data yang kita peroleh saat ini, ada 2.509 kepala keluarga yang terdampak banjir yang tersebar di 14 kampung tersebut,” ujarnya saat ditemui di kantornya, pada Rabu (19/5/21).

Dikatakannya, banjir terparah terjadi di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung. Ketinggian air mencapai 2 meter. Bahkan, akses jalan masuk ke kampung putus.

“Jadi kalau mau masuk kesana, harus pakai perahu,” bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hujan di hulu sungai masih terus terjadi dengan intensitas cukup tinggi. Hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya banjir susulan di kampung yang berada di sepanjang Sungai Kelay.

“Masih ada potensinya untuk banjir di kawasan yang sudah surut,” paparnya.

Nopian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada jika hujan terus terjadi. Dikhawatirkan, banjir terjadi pada malam hari dan warga tidak siap. Ia mengkhawatirkan, jika banjir datang dengan tiba-tiba akan menimbulkan korban jiwa.

“Untuk kerusakan, ada satu dermaga di Bena Baru dan dapur rumah warga terpaksa dirusak, agar bagian depan rumah tidak terbawa arus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk korban jiwa sendiri hingga saat ini belum ada, untuk kerugian material masih belum bisa dipastikan. “Kalau material belum bisa dipastikan berapa,” pungkasnya.

Penulis: Tim

Editor: Fairuz