KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Dalam dua tahun kedepan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan enam desa yang belum teraliri listrik akan merasakan yang belum secara maksimal mereka mendapatkan. Dari 17 desa yang tersebar di Kukar.
Sejauh ini, beberapa desa tersebut hanya menikmati listrik yang berasal dari mesin genset desa. Tentu dipastikan tidak selama 24 jam non-stop listrik bisa teraliri ke rumah-rumah penduduk. Maka Pemda pun bakal mengebut, agar secara bertahap bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Bukan sekedar pembangunan infrastruktur jaringan listrik saja, dimungkinkan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat dalam dua tahun kedepan. Berdasarkan skala prioritas yang sudah disusun.
“Mudahan bisa dalam dua tahun ini, bisa teraliri listrik,” harap Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Nantinya baik pemda, pemerintah desa dan PLN akan bekerja sama, memastikan program ini bisa berjalan. Seperti pemda dan pemdes yang menyiapkan data mana saja yang bakal dibangun jaringannya, PLN yang bertugas menyiapkan program pembangunan infrastrukturnya. Dengan kata lain, menyiapkan instalasi kelistrikannya.
Pemkab Kukar maupun pemdes-nya yang bertugas melakukan penyambungan ke rumah-rumahnya. Apakah mengunakan dana desa (DD) ataupun anggaran dana desa (ADD). Kemudian dikelola oleh BUMDes, dan bisa menjadi sumber pendapatan asli desa tersebut.
“Bupati menginginkan supaya Kukar itu nantinya bebas dari desa yang tidak teraliri listrik,” tutup Sunggono.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
