KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Loa Janan, beberapa desa dilaporkan tergenang banjir. Seperti yang terjadi di KM 5 Desa Purwajaya. Diketahui, banjir di lokasi ini mencapai setinggi lutut orang dewasa. Sempat terjadi hal serupa, pada 2004 lalu, juga hampir setinggi lutut.
Sebanyak 45 KK dan 120-an jiwa di tujuh RT di Desa Purwajaya merasakan dampaknya. Rupanya intensitas hujan tinggi inipun menyebabkan beberapa ruas jalan poros dan desa tertutup longsoran tanah. Masing-masing di RT 2, RT 3 dan RT 14.
Kepala Desa (Kades) Purwajaya, Kurniawan, menjelaskan jika hujan turun sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 11.00. Tapi puncak banjir terjadi sekitar pukul 09.00, meski lambat lain mulai surut.
“Sementara masyarakat masih bertahan dirumah dan bersih-bersih rumah, karena mulai surut,” jelas Kurniawan, Rabu (15/9/2021).
Kurniawan juga mengatakan, sedimentasi sungai di Desa Purwajaya pun menjadi penyebab pula. Sehingga saat hujan deras mengguyur, sungai tidak mampu lagi menampung debit air, hingga meluap ke daerah padat penduduk.
Selain itu, aktivitas tambang pun dianggap Kurniawan sedikit banyak mempengaruhi kondisi lingkungan saat ini. Resapan air semakin kurang. Ditandai dengan ada beberapa konsesi pertambangan yang letaknya dekat dengan kawasan pemukiman penduduk.
“Memang dibenarkan jika lokasi (pertambangan) dekat dengan pemukiman warga, ada sumbangsih bukaan tambang,” ringkas Kurniawan.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply