KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – PT Multi Harapan Utama (MHU) Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dana Peduli Umat (DPU) Kalimantan Timur menggelar launching dan serah terima peralatan jahit sentra pemberdayaan Disabilitas rumah jahit kawan sehati, yang berlangsung di kawasan jalan K.H. Ahmad Muksin, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (28/8/2021).
Dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas ini, merupakan program spesial dari PT. MHU sendiri. Pasalnya, program tersebut peduli terhadap kelompok disabilitas yang rentan dan sangat perlu untuk dirangkul dalam pemberdayaan ekonomi seperti saat ini.
Program pertama ini juga memberikan 3unit mesin jahit, kain dan perlengkapan lainnya. Diharapkan bisa memproduksi sendiri dari para penyandang disabilitas.
Comdev PT MHU Muslim Gunawan mengatakan, program di khususkan bagi para penyandang Disabilitas ini sendiri, bertujuan agar bisa bangkit ekonominya dan bisa memiliki penghasilan seperti dengan orang-orang pada umumnya.
“Program ini sudah direncanakan sudah lama sebenarnya dari tahun 2019, tetapi baru bisa di realisasikan ditahun ini ketika banyak berbincang dengan DPU Kaltim dan Kukar,” beber Muslim Gunawan.
Muslim Gunawan juga menjelaskan, setiap program yang sudah diluncurkan akan di fokuskan dalam pemasarannya agar program ini terus berjalan.
“Alhamdulillah saat ini DPU Kaltim sudah membantu memasarkan dan mencarikan jalannya di beberapa perusahaan di Kalimantan Timur, yang Insa Allah setiap bulan akan memproduksi sesuai keinginan perusahaan tersebut,” jelasnya.
Muslim Gunawan juga berharap, agar program ini nantinya bisa lebih berkembang kedepannya seperti menjahit konveksi dan pakaian lapangan serta menjadi contoh yang baik di Kukar.
“Kami juga akan terus bekerja sama dengan DPU serta sinergi dengan Dinas sosial untuk program bagi penyandang Disabilitas yang lain, sesuai minat bakat mereka misalnya pencucian mobil atau dagang,” ungkap Muslim Gunawan.

Sementara itu Direktur LAZ DPU Kaltim, Adi Wijaya merasa sangat senang telah diluncurkannya program di Kukar dan bermitra langsung dengan PT. MHU Kutai Kartanegara.
“Menurut saya ini program menarik karena bagaimana kita membantu teman-teman Disabilitas bangkit ekonomi dan mandiri,” terang Adi Wijaya.
Adi Wijaya mengemukakan, untuk pendampingan program sendiri, pihaknya akan menyediakan mediator (pihak ketiga) dan 1 orang pendamping ahli yang ditunjuk sebagai pembicara tentang kualitas produk yang akan di hasilkan.
“Semoga dengan begini akan banyak bermunculan orang baik di Indonesia dan akan membantu saudara kita yang kekurangan terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini, karena berbagi itu indah,” pungkas Adi Wijaya.
Penulis : Herdi
Editor : Fairuz
Leave a Reply