Pemkab Berau Laksanakan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2024

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2024 dilaksanakan di Ruang Rapat Sangalaki Setda Berau pada Rabu (20/3/2024) pagi.

Wakil Bupati Berau, Gamalis yang juga menjadi Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Berau mengatakan bahwasanya pencegahan dan penurunan stunting sangat penting dilakukan demi menghindari dampak jangka panjang panjang yang dapat merugikan tumbuh kembang anak

“Pemerintah memiliki telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah dan menanggulangi stunting, sebab stunting menjadi salah satu penyebab anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit, permasalahan gizi dan berdampak pada aspek perekonomian,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa Pemerintah Kabupaten Berau juga berkomitmen tinggi untuk menurunkan stunting
dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Berau Nomor 119 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten dan Penetapan Kelurahan/Kampung Lokasi Stunting pada tahun 2022.

“Untuk di Kabupaten Berau ada 10 lokasi, yaitu Kampung Tanjung Batu, Kampung Labanan Jaya, Kelurahan Gunung Tabur, Kampung Maluang, Kelurahan Sambaliung, Kampung Kasai, Kampung Suaran, Kampung Sukan Tengah, Kelurahan Karang Ambun, dan Kampung Tumbit Dayak,” paparnya.

Ia berpesan kepada seluruh pihak akan pentingnya penanganan stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Berau Hal ini sebagaimana misi Pemerintah Kabupaten Berau, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

“Saya mendorong peran aktif dari berbagai pihak agar bersinergi bersama dalam upaya mencegah dan menurunkan stunting ini dan kita bersatu padu memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia mulai dari tahap perencanaan penganggaran pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi,” ujarnya.

Dirinya pun meminta kepada seluruh pihak yang hadir dalam rembuk stunting ini untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Jadikanlah Rembuk Stunting ini sebagai wadah diskusi mengenai solusi dan langkah nyata pencegahan dan penurunan stunting untuk selanjutnya kita sosialisasikan kepada masyarakat luas, sehingga kasus stunting dapat kita minimalisir melalui tindakan terpadu sedini mungkin,” pungkasnya.

Penulis : Dewi