KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – K (68) yang diketahui kesehariannya berprofesi sebagai pemulung ditemukan meninggal dunia oleh tetangganya di dalam kontrakannya di Jalan Sawi Nomor 2, Kelurahan Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Senin (24/5/2021) sekira pukul 08.00 wita.
Tetangga korban, Wulan menuturkan, ia sudah memperhatikan rumah K yang tampak sunyi sejak Minggu (23/5/2021) malam. “Kemarin sore saya masih melihat K sedang bakar sampah. Karena asap, saya jalan bersama anak saya. Malamnya saya pulang, loh kok nggak nyalain lampu. Mungkin pergi nongkrong atau belum pulang,” ungkapnya.
Keadaan rumah K masih tampak sepi ketika ia pulang sekitar pukul 21.00 wita. Wulan berencana hendak mengecek rumah korban, namun diurungkan karena faktor kesopanan. Dirinya pun berniat untuk memeriksa keesokan harinya.
“Saya sampai rumah lagi, perasaan saya nggak enak. Jadi saya, taruh belanjaan saya dan mengecek ke rumahnya kira kira pukul 08.00 wita. Saya lihat dia sedang tidur, tapi kok kayak nggak bernafas,” beber Wulan.
Dikatakannya, saat ditemukan korban dalam keadaan bertelanjang dada dan menggunakan celana pendek berwarna biru sedang terbaring di ranjangnya. Khawatir terjadi hal buruk pada K, Wulan pun langsung melaporkan ke Ketua RT 26 Sanikin, dan yang langsung meneruskan laporan tersebut ke pihak Kelurahan Karang Asam.
“Bu Lurah telepon ke Puskesmas. Setelah itu, Puskesmas langsung datang. Namun, karena bukan wewenang, pihak Puskesmas langsung telepon pihak 112,” tutur Wulan.
Kemudian, pada pukul 09.30 wita, Polresta Samarinda dan Tim Satgas Covid-19 tiba di lokasi. Dantim Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengungkapkan, jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda untuk dilakukan visum
” Korban diperkirakan telah meninggal dunia berkisar 4 hingga 5 jam sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi. Tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban, diperkirakan korban meninggal karena sakit. Namun untuk pastinya, kita masih lakukan visum,” tandasnya.
Penulis: Bayu
Editor : Fairuz
1 Comment