KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Peringatan hari jadi Bulungan dan Tanjung Selor, biasanya digelar pada 12 Oktober setiap tahunnya. Meski masih lama, saat ini sejumlah agenda sudah disusun, pembahasan bersama mulai dilakukan instansi teknis bersama Bupati Bulungan, Syarwani di Ruang Rapat Bupati Bulungan, Senin (14/3/2022).
Informasi dihimpun, rencana kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Bulungan ke 62 dan Kota Tanjung Selor yang ke 232. berbagai perlombaan tradisional bakal digelar, tari-tarian asli daerah tanpa kombinasi modern juga bakal ditampilkan. Direncanakan September tahapan lomba sudah mulai digelar. Tentu saja diharapkan, dengan kondisi saat ini pada pelaksanaan nantinya, pandemi covid-19 sudah berkahir di Bulungan.
Dalam kesempatan tersebut, Syarwani mengatakan pelaksanaan peringatan hari jadi ini tidak hanya dilaksanakan oleh teman-eman OPD tertentu, namun dipastikan semua OPD dapat terlibat.
“Demikian pula, Diharapkan Partisipasi perusahaan di Bulungan turut terlibat dalam kegiatan peringatan hari jadi ini,” ujar Syarwani.
Syarwani mengatakan, dalam peringatan hari jadi nanti, akan melibtakan pelaku UMKM. Dengan harapan minimal setiap kecamatan paling tidak ada perwakilannya.
“Tarian pesisir dan pedalaman juga prioritas bagi kecamatan yang ada, diharapkan pelaku seni diberikan ruang dan panggung untuk tampil pada event tahun ini,” ujar Syarwani.
Syarwani mengatakan dalam agenda peringatan hari jadi ini, akan ada banyak perlombaan yang bisa di adakan. Selain Balap perahu dan lomba perahu dayung yang memang menjadi agenda tahunan, ada juga lomba menyumpit, dan olah raga tradisonal lainnya yang akan ditampilkan.
“Dalam even festival Sungai Kayan nanti, akan lebih dimaksimalkan lagi, seperti balap ketinting akan di adakan duankelas yakni kelas 5,0-6,5 dan 13-17 PK, untuk balap perahu dayung juga di siapkan dua kelas untuk kelas 20 orang dan kelas 30 orang, diharapkan kepada 74 desa turut hadir pada festival sungai Kayan ini, diharapkan ini bisa kita dorong melalui Anggaran Alokasi Dana Desa. Jadi setiap desa memiliki perahu,” ujar Syarwani.
Syarwani mengatakan, kegiatan tersebut nantinya menyesuaikan kondisi, namun subtansinya tidak terlepas dalam moment Birau.
Selain kegiatan kesenian, rencananya juga akan digelar pembacaan tahlil bersama untuk para pemimpin di Kabupaten Bulungan, Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan puncak, juga akan digelar upacara, paripurna, dan ziarah bersama,” tuntas Syarwani.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
313 Comments