KALTIMTARA.ID, JAKARTA – Setelah menanti waktu panjang tidak adanya pertandingan Liga Indonesia Baru 1 dan 2 semenjak 1 Oktober 2020, lantaran tidak diterbitkannya izin keramaian.
Kini kabar baik bagi penggemar sepakbola Indonesia datang. Pasalnya, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memberikan izin untuk kegiatan sepakbola bisa kembali hidup dengan turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, seusai melakukan pertemuan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kamis (18/2/2021).
Pada pertemuan tersebut, Listyo menyerahkan surat izin untuk pelaksanaan Piala Menpora. Hal ini diharapkan bisa jadi awal dari kembalinya sepakbola Indonesia, yang sudah vakum.
“Kami akan coba memberikan izin terkait penyelenggaraan kompetisi. Mungkin ditahap awal bapak Menpora akan menyelenggarakan pra kompetisi,” ujar Listyo kepada awak media, setelah pertemuan dengan Menpora.
Pelaksanaan turnamen pramusim jadi tolok ukur apakah kompetisi sepakbola yang sesungguhnya bisa digelar di Indonesia, ditengah pandemi COVID-19.
“Tentunya kita akan lihat apakah penyelenggaraan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat tersebut. Hari ini saya serahkan surat izin keramaian untuk kegiatan prakompetisi,” beber Listyo terkait hal itu.
Jika berdasarkan rencana dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), turnamen pramusim ini digelar pada Maret, hingga April. Piala Menpora ini akan diikuti seluruh klub Liga 1 yang terdiri dari 18 tim, dan dua klub dari Liga 2, Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Sementara dalam rencana PSSI dan LIB, kompetisi sebenarnya akan dimulai pada Juni, atau setelah Idulfitri. Protokol kesehatan menjadi hal yang paling esensial dalam pelaksanaan turnamen pramusim dan kompetisi.
Diharapkan pada Piala Menpora ini, protokol kesehatan dapat dieksekusi dengan baik, dan jika ada kekurangan, maka bakal dievaluasi supaya lebih baik saat pelaksanaan kompetisi sesungguhnya.
Piala Menpora akan digelar di empat kota dengan 20 klub dibagi ke empat grup pada fase awal. Sejauh ini, Bandung, Solo, Sleman, Malang, hingga Palembang dicalonkan sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan turnamen tersebut.
