PPKM Level 4 di Kukar Diperpanjang

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kukar, dipastikan berlanjut. Tambah dua Minggu kedepan lagi. Dimulai tanggal 24 Agustus dan berakhir 6 September 2021 kedepan.

Edi Damansyah selaku ketua Satgas Covid-19 Kukar pun mengisyaratkan. Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin langsung Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Bahkan sebelumnya ada rekomendasi untuk beberapa daerah salah satunya Kukar kembali memberlakukan PPKM level 4.

Namun Edi mengatakan jika selama pemberlakuan PPKM level 4 di Kukar. Sudah memenuhi ekspektasi yang diisyaratkan oleh Satgas Covid-19 pusat. Meskipun memberikan beberapa kelonggaran, tapi sejauh ini masih bisa dikendalikan dengan baik.

“Saya sudah sampaikan apapun kebijakan nasional, kita tetap mengaturnya sesuai kebutuhan situasi kondisi masing-masing daerah,” ungkap Edi, Senin (23/8/2021).

Selain itu, juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama. Seperti ulama, pendeta, dan pemuka agama lainnya. Bagaimana bisa membantu dan mendorong umatnya, untuk saling bahu-membahu dimasa pandemi Covid-19 di Kukar yang belum kunjung usai.

“Bahkan nanti berdiskusi dengan dewan masjid, dewan gereja dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan secara spiritual,” pungkas Edi.

Disamping itu, Koordinator Utama Satgas Covid-19 Kukar, Letkol (Inf) Charles Alling memaparkan bahwa tetap berfokus pada pengetatan pintu masuk ke arah Tenggarong. Beserta beberapa titik pos pantau yang tersebar di Kecamatan Tenggarong. Kurang lebih sebanyak enam pos terpadu.

Juga mendampingi Tim Gakkum Satgas Covid-19. Dalam upaya mengimbau dan mensosialisasikan kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter). Di RSDC Wisma Atlet Kukar.

Pasien Isoman yang tidak memenuhi persyaratan menjalani isoman, akan diminta untuk menjalani isolasi di isoter. Apalagi kondisi tempat isoman yang kurang representatif, sulit membatasi berkontak dengan masyarakat atau keluarga yang sehat.

Terlebih, sudah banyak pasien isoman yang ternyata lambat tertangani. Dalam artian tidak memenuhi syarat menjalani isoman karena kondisi kesehatannya. Dan dengan harapan tidak terus terulang seperti demikian.

“Kita sosialisasikan untuk ke Wisma Atlet Kukar secara door to door,” tutup Alling.

Penulis : Muhammad

Editor : Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/