Tak Reklamasi Pasca Tambang, Usulkan IUP Dicabut

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Sekretaris DPD Teman Ganjar Kaltim Rahmat mengatakan fokus utama nantinya kalau Ganjar Pranowo menjadi presiden adalah dengan menutup seluruh lubang tambang yang ada di Kaltim. Dengan cara menindak dan mencabut IUP (Izin Usaha Pertambangan) perusahaan tambang batubara yang tidak menjalankan aturan yang ada terkait dengan reklamasi pasca tambang.

“Ini tidak boleh dibiarkan. Rakyat Kaltim menderita terkait dengan lubang tambang ini. Banjir dimana-mana walaupun intensitas hujan yang sangat rendah. Ini karena apa? Salah satu faktornya adalah akibat aktivitas pertambangan yang tidak di reklamasi pasca melakukan kegiatan penambangan,” ujarnya.

“Lubang dimana-mana. Saya sebagai putra yang lahir di Kaltim ini sangat sedih. Mereka mengambil kekayaan alam di Kaltim tapi tidak mau bertanggung jawab ketika selesai menambang,” bebernya.

Dari data Jatam (Jaringan Advokasi Tambang) Kaltim yang ia terima, ada sekitar kurang lebih 1.735 lubang tambang yang ada di Kalimantan Timur.

“Salah satunya terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dan di wilayah-wilayah lainnya. Lubang tambang ini juga sudah banyak merenggut korban jiwa,” jelasnya.

Ia mengatakan, ada sekitar 40 orang yang jiwanya sudah melayang akibat lubang tambang ini.

“Sudah cukup rakyat sengsara akibat lubang tambang ini,” tuturnya.

Bahkan, menurut Rahmat, nantinya kedepannya apabila Ganjar Pranowo menjadi presiden, dirinya juga akan mengusulkan pencabutan IUP ketika perusahaan tidak melakukan reklamasi pasca tambang.

“Yang jelas terkait dengan lubang tambang ini tidak boleh dibiarkan. Rakyat sengsara akibat lubang tambang yang ada ini,” pungkasnya.

Penulis : Tim

Editor : Sofi