KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Forum Tenaga Honorer Kabupaten (FTHK) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Mubes ke-3, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, pada Rabu (23/6/2021).
Dalam agenda tersebut, FTHK Kukar merumuskan beberapa hal. Salah satunya meminta Pemkab Kukar lebih mengutamakan anggotanya yang sudah lama mengabdi dan memenuhi syarat, untuk dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua 1 FTHK Kukar periode 2019-2021, Nur Kasan. Tidak hanya untuk sektor tenaga pendidik dan tenaga kesehatan (nakes) saja, tetapi sektor-sektor lainnya juga turut menjadi perhatian untuk diloloskan dalam perekrutan P3k di Kukar.
Kukar sendiri diketahui, kembali mendapat jatah sebanyak 1.204 formasi untuk P3K, tapi baru sebatas tenaga pendidik dan nakes saja. Mereka menginginkan tenaga lainnya juga bisa masuk kualifikasi penerimaan P3K. Walaupun harus menunggu secara bertahap lagi.
Nur Kasan pun menyatakan kesiapan FTHK Kukar untuk selalu bersinergi dengan pemkab. Hingga seluruh anggota bisa menjadi ASN di Kukar. Baik itu melalui jalur PNS ataupun P3K.
“FTHK ini juga diharapkan menjadi jalur untuk menyampaikan aspirasi kawan-kawan,” jelas Nur Kasan.
Peningkatan kesejahteraan anggota FTHK pun sedikit demi sedikit dirasakan. Dimulai dengan peningkatan gaji honorer untuk tingkat SMA yang menjadi Rp 1,3 juta perbulannya, dan Rp 1,5 juta per bulan untuk lulusan S-1. Ditambah adanya tunjangan hari raya (THR) yang sudah lama tidak dirasakan oleh tenaga honorer.
Saat ini, terdata sedikitnya 6 ribu THL yang ada di Kukar. Jumlah tersebut diluar dari honorer tenaga pendidik yang upahnya dialokasikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.