KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pengrajin batik di Berau terlihat mulai menunjukan eksistensinya. Baru-baru ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau memberikan alat printing batik untuk masyarakat di Gang Amal, Tanjung Redeb.
Selain mendukung dengan menyediakan peralatan membatik, Kadis Koperindag, Salim juga melaksanakan pelatihan Desain Motif dan Fashion Batik guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pembatik di Bumi Batiwakkal.
“Kegiatan kali ini, untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan para pengrajin serta UMKM. Yang hari ini kita bina adalah Industri Kecil Menengah (IKM),” ungkap Kadiskoperindag Berau, Salim usai membuka acara pelatihan tersebut, pada Sabtu (25/9/2021).
Acara yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (25/9/2021) hingga Minggu (26/8/2021) yang berlangsung di Ruang Rapat Diskoperindag Berau, Jalan Murjani 2, Gayam dan diikuti setidaknya 15 peserta perwakilan dari tiap kecamatan di Kabupaten Berau.
Salim menambahkan, ke lima belas peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Bumi Batiwakkal merupakan pengrajin handal. Ia menyebut, kegiatan ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengrajin dalam terus berkarya, terutama dalam mengasah fashion serta menciptakan motif batik.
“Yang kita bina ini adalah para pengrajin batik yang sudah mahir sebenarnya. Jadi kita tingkatkan kemampuan fashion dan kualitas desainnya,” tambah Salim.
Pelatihan ini, merupakan yang pertama kali yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM Pembatik di Berau, Salim Mengaku pihaknya rutin melaksanakan pelatihan bagi pemula dengan mendatangkan pelatih ke tiap kampung atau kecamatan.
“Ini yang pertama, karena biasanya pelatihan membatik. Kalau yang ini pelatihan lebih ke motifnya,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan diadakannya pelatihan tersebut dapat menumbuhkan kreatifitas masyarakat terutama para pengrajin batik agar tidak selalu menciptakan design batik yang monoton.
“Harapannya, batik yang beredar di Kabupaten Berau ini tidak hanya motif yang monoton, tetapi bervariasi,” pungkasnya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.